Apa itu Magnolia Jepang?

Pohon magnolia adalah pohon berbunga indah yang dapat tumbuh setinggi antara 15 dan 50 kaki (4.57 hingga 15.24 meter). Pohon ini berasal dari Cina, tetapi sering disebut magnolia Jepang. Pohon itu mekar di awal musim semi dengan bunga besar berwarna putih, merah muda, atau ungu berbentuk tulip. Pohon itu memiliki daun hijau tua besar dengan lapisan mengkilap dan mengkilap.
Pohon magnolia Jepang adalah pohon yang kuat yang dapat tumbuh di sebagian besar lingkungan, tetapi paling cocok dengan iklim yang lebih hangat. Pohon itu dianggap sebagai pohon yang tumbuh lambat. Ini lebih suka tanah lembab yang dikeringkan dengan baik.

Jenis pohon ini adalah salah satu pohon tertua yang dikenal manusia. Hal ini diyakini lebih tua dari lebah dan membutuhkan kumbang untuk penyerbukan. Berdasarkan catatan fosil, pohon magnolia Jepang berusia lebih dari 50 juta tahun.
Banyak budaya Asia telah menggunakan kulit magnolia Jepang untuk tujuan medis selama berabad-abad. Hal ini biasanya digunakan untuk membantu dengan perut aliments. Aplikasi lain termasuk pengobatan akupunktur untuk kembung dan sakit perut umum.

Saat ini ada lebih dari 100 spesies pohon magnolia yang tersedia di seluruh dunia. Pohon ini diperkenalkan di Amerika Serikat melalui Jepang, itulah sebabnya umumnya disebut magnolia Jepang. Pohon itu biasanya tumbuh dengan baik ketika memiliki campuran naungan dan sinar matahari.

Pohon magnolia Jepang memiliki kulit luar yang lembut dan dapat dengan mudah rusak dengan peralatan rumput. Penting untuk menutupi pangkal pohon dengan mulsa setiap tahun. Ini akan memastikan tanah lembab dan mesin pemotong rumput tetap berada pada jarak yang aman dari batang pohon.

Pemangkasan tahunan pohon magnolia hanya boleh dilakukan setelah bunga mati. Seseorang harus memangkas dahan dan dahan yang mati yang bentuknya tidak standar. Saat pohon magnolia menjadi lebih besar, penting untuk memastikan tampilan pohon yang simetris.

Bunga pohon magnolia memiliki aroma yang manis. Mereka termasuk bohlam tengah besar yang menampung benih untuk penyerbukan. Saat bunga mati, umbi dan daun akan berubah menjadi coklat dan jatuh dari pohon.
Pohon magnolia dinamai Pierre Magnolia. Dia adalah seorang profesor botani Prancis yang hidup pada tahun 1600-an. Pohon ini banyak ditemukan di daerah Karibia, Amerika Serikat, dan Asia.