Apa itu Tebu Telapak?

Tebu adalah pohon palem yang menggumpal. Batangnya tumbuh dari diameter 2 inci hingga 3 inci (sekitar 5 cm hingga 8 cm), dan satu pohon memiliki hingga 12 batang tetapi tidak memiliki batang utama. Pohon palem ini sering disebut palem tebu emas mengacu pada semburat emas pada batang dan daunnya. Nama ilmiahnya adalah Dypsis lutescens. Nama umum yang terkait dengan pohon palem ini adalah palem kupu-kupu, palem Madagaskar, dan palem pinang.

Anggota keluarga Arecaceae, atau keluarga palem, varietas ini berasal dari Madagaskar. Di daerah asalnya, pohon tebu tumbuh di sepanjang tepi sungai dan di daerah hutan terbuka yang lembab. Di Madagaskar, perusakan habitat mengancam spesies ini di habitat aslinya. Tebu banyak dibudidayakan di lanskap tropis dan sub-tropis. Di daerah beriklim sedang, itu ditanam sebagai tanaman hias.

Tebu tebu tumbuh dari 15 kaki sampai 35 kaki (sekitar 4.5 m sampai 10.5 m) tinggi dengan penyebaran kanopi 10 kaki sampai 20 kaki (sekitar 3 m sampai 6 m) lebar. Daunnya memiliki panjang dari 6 kaki hingga 8 kaki (sekitar 2 m hingga 2.4 m) dengan penampilan melengkung dan berbulu. Batang individu memiliki cincin di mana daun dewasa terlepas dari batang selama proses pertumbuhan. Bagian batang berkisar dalam warna dari emas, kuning dan oranye hingga hijau pucat atau gelap sebagai respons terhadap paparan sinar matahari. Batang baru tumbuh dari pangkal pohon palem, memberikan tampilan lebat dan penuh jika dibiarkan tanpa pengawasan. Untuk mengekspos batang multi-warna yang menarik, pertumbuhan baru dipotong kembali ke tanah.

Sebagai tanaman lanskap, tebu dapat ditanam sebagai layar untuk menyembunyikan struktur, menentukan garis properti, atau menutup ruang dari angin dan pandangan. Tumbuhan baru yang tumbuh rendah dan berbulu akan menciptakan penghalang visual dari pangkal pohon ke kanopi. Sebagai pohon yang berdiri sendiri di lanskap, batang unik yang menggumpal, daun berbulu, dan sedikit warna emas menjadikannya titik fokus yang menarik. Cocok untuk iklim tropis dan sub-tropis, pohon tebu tumbuh dengan baik di daerah di mana suhu rendah tahunan tidak turun di bawah 35 derajat Fahrenheit (sekitar 2 C).

Pohon palem tebu membuat tanaman rumah yang menarik dan kuat. Mereka tumbuh perlahan, menambah lebar lebih cepat daripada tinggi saat banyak tongkat dikembangkan. Ujung daun cenderung berubah warna dari hijau menjadi tembaga. Hijau cerah dapat dipertahankan dengan aplikasi pupuk yang sering, meskipun warna tembaga pada daun adalah karakteristik alami dari tanaman ini yang diinginkan oleh banyak petani.