Kursi Prancis dibuat dengan gaya dan desain yang populer di Prancis, umumnya selama abad ke-16 dan ke-17. Banyak di antaranya adalah gaya tradisional seperti kursi sesekali Prancis, yang mirip dengan kursi berlengan. Gaya populer kursi Prancis juga termasuk desain Louis. Ini adalah gaya vintage yang dinamai Raja Louis dari Prancis. Kursi makan Prancis umumnya memiliki pelapis di Chantilly atau kain lainnya dan terbuat dari kayu tahan lama, seperti ceri.
Kursi Prancis antik dapat dibeli di penjualan atau pelelangan real estat. Salah satu jenis kursi antik bergaya Perancis ini dikenal dengan gaya Louis Philippe. Gaya ini dinamai untuk Raja Prancis yang memerintah selama pertengahan 1800-an. Jenis furnitur beraksen Prancis ini mungkin menampilkan pelapis bergaya antik dan kayu mahoni atau ceri. Seringkali, pelapis kursi Prancis ini terbuat dari goni.
Jenis kursi antik Prancis lainnya termasuk gaya Belgian Vintage Louis XVI dan gaya Prancis Napoleon III vintage. Keduanya adalah kursi aksen sayap. Gaya Napoleon dirancang pada akhir 1800-an. Ketinggian kursi pada kursi gaya ini adalah sekitar 15 inci (38 cm).
Beberapa kursi makan bergaya Prancis menampilkan desain kepala kuku. Kursi ini biasanya dibuat sebagai kursi berlengan dengan desain punggung tinggi. Kepala paku umumnya membingkai kursi dan bagian belakang kursi, mengingatkan pada furnitur aksen Prancis abad ke-17.
Gaya modern kursi Prancis sering dirancang dengan punggung tangga. Kursi belakang tangga memiliki lebih banyak desain motif pedesaan dan biasanya terlihat di rumah pertanian Prancis dan vila pedesaan. Reproduksi gaya ini dapat menampilkan variasi gaya pelapis.
Seorang desainer terkenal tahun 1920-an bernama Le Corbusier menciptakan gaya kursi malas Prancis yang dinamai menurut namanya. Gaya Le Corbusier terbuat dari krom dan biasanya terlihat dalam warna hitam. Dengan kursi panjang yang dibuat untuk berbaring, gaya ini sering digunakan di ruang duduk atau kadang-kadang sebagai furnitur taman.
Kursi Rococo menampilkan gaya aristokrat Prancis. Desainnya yang unik menampilkan lebih banyak lebar dan ruang daripada desain kursi berlengan pada umumnya. Desain Rococo Prancis dibuat selama 1700-an dan dihidupkan kembali di Amerika selama abad ke-19.
Jenis kursi Prancis lainnya termasuk yang berasal dari periode art deco. Furnitur dari era art deco abad ke-20 termasuk kursi berlengan mahoni dengan kursi beludru, dan kursi berlengan klub dengan gaya yang lebih mewah. Gaya kursi Prancis ini umumnya populer selama tahun 1920-an dan 1930-an.