Apa saja Jenis Lem Epoxy yang Berbeda?

Lem epoksi telah dikembangkan untuk sejumlah besar aplikasi. Produsen menggunakan resin dengan pengeras untuk membuat lem. Perekat ini biasanya sangat tahan panas, air dan bahan kimia setelah kering. Beberapa lem mengering dengan sangat cepat sementara yang lain mengering dengan lambat.

Epoxy adalah perekat struktural yang mengikat item bersama-sama sambil meningkatkan kekuatan produk secara keseluruhan daripada ikatan menjadi bagian lemah dari produk. Lem epoksi khusus telah dikembangkan untuk konstruksi barang-barang yang sangat besar seperti pesawat terbang, sementara epoksi lain mungkin digunakan untuk merekatkan barang-barang kerajinan.

Sebagian besar lem epoksi dijual dalam dua bagian di mana resin harus dicampur dengan pengeras dan diaplikasikan pada barang yang akan direkatkan. Jumlah resin dan hardener yang akan digunakan bervariasi berdasarkan aplikasi. Epoxy diterapkan pada dua item kering biasanya mengering pada suhu kamar tanpa perlu fiksatif lainnya. Beberapa epoksi dua bagian mengering dengan sangat cepat dan hanya boleh dicampur dalam jumlah kecil untuk menghindari pemborosan.

Epoxy dua bagian tertentu dijual dalam satu wadah yang mengeluarkan resin dan hardener dalam jumlah yang sama pada saat yang bersamaan. Jumlah ini kemudian harus dicampur sebelum diterapkan pada barang yang membutuhkan lem epoksi. Keuntungan dari jenis dispenser ini adalah tidak perlunya pengukuran resin dan hardener secara terpisah. Jenis dispenser lem epoksi ini paling baik digunakan pada proyek kecil, karena tidak mengandung banyak produk di dalam dispenser itu sendiri.

Lem epoksi juga digunakan dalam perawatan gigi dan pengaturan basah lainnya. Lem epoksi yang diaplikasikan dalam kondisi basah biasanya membutuhkan beberapa jenis fiksatif lain untuk membantu epoksi mengering. Misalnya, beberapa jenis lem epoksi dikembangkan untuk digunakan dengan sinar ultraviolet untuk menyembuhkan epoksi. Setelah sembuh, epoksi hampir tidak bisa dihancurkan.

Dalam aplikasi tertentu, resin digabungkan dengan pengeras yang lebih fleksibel, yang memberikan fleksibilitas pada ikatan untuk pergerakan di dalam produk yang direkatkan. Jumlah gerakan yang tersedia bervariasi berdasarkan aplikasi yang dimaksudkan. Misalnya, epoksi yang dikembangkan untuk digunakan pada pipa PVC saja membutuhkan fleksibilitas yang sangat sedikit sedangkan lem epoksi yang digunakan untuk merekatkan pipa PVC ke logam membutuhkan lebih banyak fleksibilitas karena substrat yang berbeda terikat. Beberapa epoksi dikembangkan sebagai gel sehingga dapat diterapkan dalam pengaturan vertikal atau di atas kepala.