Apa Manfaat Balok Lantai Baja?

Balok lantai baja adalah penopang horizontal yang terdiri dari substruktur lantai. Penyangga ini terbuat dari baja bermutu tinggi yang kuat dan tahan lama, tetapi juga agak berat jika dibandingkan dengan bahan balok lainnya. Keuntungan dari balok lantai baja termasuk kekuatan dan daya tahan yang tak tertandingi, kualitas dan keseragaman yang sangat baik dari satu balok ke balok berikutnya, dan kelurusan yang tak tertandingi. Balok kayu ini juga sangat mungkin untuk menahan kerusakan air, jamur, serangan serangga, dan jenis kerusakan lain yang cenderung rentan terhadap balok kayu. Sementara biaya balok baja mungkin lebih tinggi, mereka cenderung tidak membutuhkan penggantian selama umur struktur.

Masalah umum dengan balok kayu adalah ekspansi dan kontraksi karena berbagai tingkat kelembaban. Balok lantai baja tidak rentan terhadap ekspansi dan kontraksi seperti itu, yang berarti baja akan jauh lebih rentan terhadap retak, bengkok, atau kerusakan lain yang dapat terjadi pada kayu. Paku dan sekrup akan cenderung tidak terdorong keluar dari tempatnya sebagai akibat dari risiko ekspansi dan kontraksi yang lebih rendah, yang berarti tingkat stabilitas struktural yang lebih tinggi dimungkinkan. Selain itu, balok lantai baja cenderung tidak memiliki ketidaksempurnaan yang dapat membahayakan integritas struktural.

Jika sebuah bangunan harus memenuhi kode api tertentu, balok lantai baja adalah pilihan yang bagus. Baja tahan api, dan jauh lebih mudah terbakar daripada kayu dan jenis bahan bangunan lainnya. Struktur keseluruhan bangunan cenderung tidak rusak jika terjadi kebakaran sebagai akibat dari ketahanan api baja. Tergantung pada peraturan kebakaran lokal atau regional, menggunakan balok lantai baja memungkinkan pembangun untuk menambah ruang lantai atau langit-langit sesuai dengan peraturan kebakaran, karena baja umumnya merupakan bahan yang tidak mudah terbakar bila digunakan untuk aplikasi tertentu.

Menggunakan balok lantai baja bahkan dapat meningkatkan kualitas udara di rumah. Kayu dan bahan balok lainnya cenderung rentan terhadap pembentukan jamur dan lumut, yang dapat berdampak negatif pada kualitas udara di dalam rumah. Jamur dan lumut tidak menumpuk di atas baja, sehingga menghilangkan potensi ancaman terhadap kualitas udara dan kesehatan penghuni rumah. Kayu juga sering diperlakukan dengan bahan kimia yang membantu menahan kerusakan air, tetapi baja tidak memerlukan bahan kimia seperti itu, sehingga menghilangkan kemungkinan kontaminan lain dari kualitas udara di dalam rumah. Baja juga dapat dianggap lebih ramah lingkungan daripada kayu, karena baja dapat didaur ulang dan dampak produksinya seringkali lebih rendah.