Apa itu Soapstone Burner?

Soapstone burner adalah benda yang terbuat dari soapstone yang digunakan untuk menampung dupa yang dibakar atau minyak aromaterapi yang dipanaskan. Soapstone, juga dikenal sebagai steatite, adalah batuan yang relatif lunak yang terbuat dari mineral talc. Biasanya berkisar dari warna abu-abu terang hingga gelap. Ini telah digunakan dalam peralatan dan ukiran dekoratif selama ribuan tahun. Ini memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berguna sebagai pembakar dupa atau pembakar aromaterapi.

Pembakar batu sabun biasanya menghasilkan panas yang merata dan konstan. Mereka memiliki lebih sedikit titik panas atau dingin daripada bahan lainnya. Soapstone biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan daripada pembakar yang terbuat dari bahan lain seperti kaca atau logam. Namun, setelah dipanaskan, batu sabun biasanya menahan panas untuk waktu yang lama.

Soapstone bisa lebih mudah dikerjakan daripada batu yang lebih keras seperti marmer dan granit. Hal ini dapat mempermudah untuk menambahkan hiasan dan ukiran dekoratif ke kompor batu sabun, yang biasanya digunakan dalam dekorasi rumah. Pembakar batu sabun berukir mungkin lebih murah daripada pembakar marmer atau granit yang identik, karena ukiran batu sabun tidak memerlukan alat khusus yang diperlukan untuk bahan yang lebih keras. Tidak seperti beberapa bahan lain, pembersih soapstone biasanya hanya membutuhkan penggunaan air sabun yang hangat.

Soapstone biasanya tidak bereaksi secara kimia dengan banyak zat seperti asam, yang terkadang ditemukan dalam minyak esensial atau dupa. Zat-zat ini dapat memiliki reaksi yang tidak diinginkan dengan pembakar yang terbuat dari bahan lain. Reaksinya bisa berkisar dari noda pada kompor hingga perubahan aroma minyak atau dupa. Orang yang sering menggunakan dupa atau minyak aromatik mungkin menganggap perubahan aroma ini tidak dapat diterima. Pembakar yang mudah ternoda juga perlu sering dibersihkan.

Pembakar batu sabun juga dapat mengambil suhu tinggi tanpa retak, tetapi tidak boleh mengalami perbedaan suhu yang tiba-tiba. Barang-barang yang terbuat dari soapstone juga tidak boleh dijatuhkan pada permukaan yang keras atau terbentur atau dapat pecah. Kelembutan soapstone juga membuatnya mudah tergores.

Soapstone dapat disegel untuk daya tarik yang lebih besar, tetapi tidak harus demikian. Karena soapstone tidak berpori, noda tetap ada di permukaan burner dan dapat digosok. Sebaliknya, marmer dan granit harus disegel secara berkala atau berisiko mengalami pewarnaan yang dalam. Penyempurnaan soapstone yang telah pecah atau tergores biasanya melibatkan penghalusan permukaan dengan bahan abrasif seperti amplas dan kemudian mengoleskan minyak mineral.