Apa Berbagai Jenis Penutup Tanah?

Penutup tanah merupakan tambahan penting untuk taman, karena membantu mencegah tumbuhnya gulma sekaligus menjaga tanah tetap lembab. Selain itu, Ini adalah tambahan yang sangat baik untuk area lalu lintas tinggi, seperti di sekitar peralatan bermain, karena mencegah rumput tumbuh dan memberi anak-anak tempat bermain yang nyaman. Saat memilih penutup tanah, ada tiga bentuk utama yang dapat dipilih: batu, mulsa kayu, dan karet. Dalam masing-masing kategori ini, ada beberapa jenis tambahan. Batu, misalnya, bisa datang dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran.

Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis penutup tanah yang berbeda. Batu tahan lama dan menarik. Selain itu, ia memiliki tampilan yang sangat alami dan dapat dibeli dalam berbagai warna dan tekstur yang berbeda. Ini dapat ditemukan untuk mencocokkan dinding penahan, jalur batu bata, dan batu lainnya di sekitar rumah dan di taman.

Mulsa kayu adalah jenis penutup tanah alami lainnya. Ini sangat menarik di taman hutan. Mulsa dibuat dari berbagai jenis pohon dan serat alami, seperti pohon cemara. Dengan demikian, tersedia dalam beberapa warna alami yang berbeda. Mulsa penutup tanah cukup murah, meskipun memerlukan penambahan mulsa tambahan setiap dua sampai tiga tahun karena lapisan sebelumnya meluruh.

Penutup tanah karet sangat tahan lama dan umumnya tidak memerlukan penggantian setelah dipasang. Ini sering merupakan pilihan terbaik untuk digunakan di sekitar peralatan bermain, karena lembut dan tidak menyebabkan serpihan. Dengan kemajuan teknologi, karet semakin banyak diproduksi menyerupai bentuk alami penutup tanah. Warna, bagaimanapun, terbatas saat ini, dengan hitam menjadi satu-satunya warna yang tersedia secara umum.

Memilih penutup tanah terbaik untuk aplikasi tertentu sangat bergantung pada selera dan anggaran pribadi. Mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk merawat area tersebut mungkin ingin mempertimbangkan bahan yang tidak memerlukan penggantian yang sering, seperti batu atau karet.