Penyakit flek hitam adalah penyakit jamur yang menyerang bunga mawar. Jamur, yang disebut Diplocarpon rosae, berkembang pada daun dan batang mawar, menciptakan bintik-bintik hitam bulat. Meski disebut penyakit flek hitam, jamur ini juga bisa menghasilkan flek coklat dan merah. Penyakit ini menyebabkan perubahan warna daun dan gugurnya daun, yang menyebabkan penampilan tidak sedap dipandang dan tanaman melemah. Diplocarpon rosae berkembang dalam cuaca yang hangat dan lembab dan cenderung menyerang pada akhir musim panas.
Penyakit tanaman ini dapat tertidur pada tanaman mawar melalui cuaca dingin atau kering. Ketika kondisi berubah menguntungkan, jamur mulai berkembang biak. Diplocarpon rosae mulai berkembang ketika suhu antara 65 dan 75 ° F (sekitar 18 hingga 23 ° C) dan kondisi lembab. Akhir musim panas, ketika cuaca sering panas dan udara lembab, adalah waktu yang paling umum untuk penyakit bintik hitam berkembang di kebun mawar.
Setelah jamur diaktifkan dengan kombinasi suhu dan tingkat kelembaban yang tepat, dibutuhkan tujuh jam untuk memulai siklusnya. Selama waktu ini, daun mawar tempat tumbuhnya jamur harus lembab. Bintik hitam yang dihasilkan biasanya muncul dalam waktu tujuh hingga 14 hari. Jendela suhu cukup ketat — ketika cuaca naik di atas 85 ° F (sekitar 29 ° C), jamur tidak dapat terus berkembang.
Penyakit flek hitam menyebabkan perubahan warna pada daun. Bintik-bintik dapat tumbuh hingga 1/2 inci (sekitar 1.3 cm) dengan diameter. Menguningnya daun terjadi di sekitar bintik hitam dan akhirnya menyebar ke seluruh daun. Pada akhirnya, infeksi jamur ini dapat menyebabkan defoliasi total.
Penting juga untuk dicatat bahwa menyirami tanaman yang terinfeksi dapat menyebabkan penyakit menyebar. Saat air memercik dari daun, spora tersangkut di tetesan dan dapat berpindah ke tanaman terdekat. Mawar harus disiram di pangkalan untuk mencegah percikan dan menjaga daun tetap kering. Selain itu, dalam cuaca panas, mawar harus disiram di pagi hari sehingga kelembaban pada daun akan mengering di siang hari yang panas.
Semprotan fungisida bekerja dengan baik untuk memerangi penyakit bintik hitam. Banyak produk tersedia yang secara khusus menargetkan Diplocarpon rosae. Tergantung pada konsentrasinya, sebagian besar semprotan fungisida dirancang untuk digunakan seminggu sekali atau dua minggu sekali sampai jamur dibasmi. Menghilangkan kayu mati dari tanaman serta bahan tanaman yang terinfeksi dari area tersebut membantu mengendalikan penyebaran penyakit bintik hitam. Karena jamur dapat tetap tidak aktif dalam cuaca dingin dan dingin, semua bahan tanaman harus dibuang ke dalam insinerator untuk mencegah penyebarannya.