Apa itu Gaura?

Gaura adalah genus tumbuhan yang merupakan bagian dari famili Onagraceae. Ini terdiri dari beberapa spesies tanaman berbunga tahunan dan abadi yang berasal dari Amerika Utara. Satu spesies tertentu, Gaura lindheimeri, adalah tanaman tahunan yang berasal dari Texas dan Louisiana. Ini fitur bunga putih, biasanya satu inci panjang, yang mekar dari kuncup merah muda dari awal musim semi hingga awal musim gugur. Daunnya memiliki panjang 1.5-3.5 inci (sekitar 4-9 cm), dan seluruh tanaman umumnya mencapai tinggi 2.5-4 kaki (0.7-1.2 m).

Bunga dari sebagian besar spesies gaura awalnya mekar putih, tetapi akan berubah warna menjadi merah muda sebelum jatuh. Sebagian besar bunga akan rontok dengan bersih, sedangkan paku bunga yang mengandung biji harus dibuang secara manual. Ini akan memperpanjang periode mekar dan meningkatkan penampilan tanaman.

Sebagian besar spesies gaura bertunas dari akar tunggang yang dalam, yang merupakan akar pusat lurus dari mana akar tanaman lainnya berasal. Kehadiran akar tunggang membuat transplantasi tanaman genus ini sangat sulit. Perbanyakan dengan pembagian juga sangat sulit dilakukan, sedangkan menanam bibit baru relatif mudah dan mungkin merupakan cara terbaik untuk menumbuhkan spesies ini.

Varietas gaura tahunan biasanya ditaburkan setelah embun beku terakhir di awal musim semi, sedangkan tanaman keras ditaburkan baik pada awal musim semi atau pada awal musim gugur. Benih harus ditempatkan sekitar tiga kaki terpisah (sekitar 1 m) untuk memastikan ruang yang cukup bagi akar tunggang untuk berkembang, dan lokasi harus memiliki beberapa jam sinar matahari langsung. Tanaman dalam genus gaura biasanya tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan berdrainase baik yang memiliki komposisi bahan organik dalam jumlah yang signifikan. Pupuk tidak direkomendasikan untuk tanaman dalam genus gaura.

Sebagian besar tanaman dalam genus ini sangat toleran terhadap kekeringan, yang disebabkan oleh akar tunggang yang dalam. Penyiraman sesekali biasanya paling baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bunga. Penyiraman yang berlebihan bisa menjadi masalah jika tanah tidak mengalir dengan baik.
Hama bukanlah masalah bagi sebagian besar tanaman gaura, tetapi beberapa spesies memang menarik kutu daun. Penonjolan seperti tabung dari bagian belakang tubuh kutu daun yang berbentuk buah pir dengan mudah mengidentifikasi serangga kecil ini. Sebagian besar kerusakan langsung yang dilakukan oleh hama ini termasuk daun menguning dan keriting. Kerusakan tidak langsung lebih mengkhawatirkan. Kutu daun meninggalkan residu lengket yang disebut melon pada batang dan daun. Ini adalah media pertumbuhan yang menarik untuk spora jamur jelaga. Setelah terbentuk, jamur biasanya menghitamkan seluruh tanaman.