Veneer laminasi adalah jenis kayu rekayasa yang digunakan untuk furnitur, lemari, dan lantai. Istilah “venir laminasi” dapat merujuk pada produk apa pun yang terbuat dari lapisan muka tipis yang direkatkan ke inti, di mana lapisan muka terbuat dari apa saja mulai dari marmer, kayu, hingga plastik. Penggunaan laminasi bukanlah ide baru. Contoh veneer kayu, gading, dan marmer yang dibuat sejak 4,000 tahun yang lalu telah ditemukan.
Salah satu jenis veneer laminasi yang paling populer terbuat dari kayu asli. Dengan mengiris lapisan tipis kayu dan menempelkannya ke inti padat, pola serat kayu dapat diulang secara teratur di atas permukaan, yang biasanya tidak mungkin dilakukan dengan bahan padat. Sebelum Revolusi Industri, produk veneer kayu laminasi lebih mahal untuk diproduksi daripada kayu solid, dan sering dianggap lebih indah dan berharga karena seni permukaannya. Perbaikan perekat pada abad ke-20 membuat produk kayu laminasi lebih kuat dari sebelumnya, dan sekarang hingga 80% furnitur dibuat dengan beberapa jenis veneer.
Veneer laminasi kayu asli terbuat dari beberapa lapisan kayu tipis yang direkatkan dengan perekat. Lapisan dalam biasanya berupa beberapa jenis kayu lapis atau produk kayu komposit buatan yang tahan terhadap penyusutan, pembengkokan, dan lengkungan. Lapisan luar adalah potongan kayu keras alami yang sangat tipis, biasanya diambil dari kayu bulat utuh. Kayu kemudian dapat ditekuk ke dalam bentuk yang diinginkan menggunakan cetakan bertekanan tinggi, atau dengan mengoleskan uap ke kayu dan membengkokkannya di atas jig.
Veneer laminasi kayu imitasi dibuat mirip dengan kayu asli, kecuali veneer dibuat dengan plastik. Tampilan kayu asli ditiru dengan mencetak foto serat kayu alami ke kertas yang kemudian diresapi dengan beberapa jenis resin, biasanya melamin. Lapisan resin bening kemudian diaplikasikan di atas kertas agar tahan lama dan anti gores.
Kemajuan dalam mereproduksi tampilan kayu asli membuat veneer laminasi menjadi pilihan yang semakin populer untuk lantai dan lemari karena daya tahannya, ketahanannya terhadap keausan permukaan, dan kemudahan pemasangan yang relatif. Veneer laminasi imitasi juga memiliki keunggulan lingkungan karena pohon tua dan kayu keras tidak perlu ditebang dan terbuang untuk mencapai permukaan yang teratur dan bebas cacat yang diinginkan.