Apa itu Daisy Montauk?

Bunga aster Montauk adalah bunga abadi yang berasal dari pantai Jepang. Bunga aster biasanya tumbuh setinggi 36 inci dan terkadang sama lebarnya. Kelopaknya biasanya putih atau agak pucat, dan bunganya memiliki pusat kuning cerah. Pada 2011, ia telah menjadi bunga yang semakin populer di kalangan tukang kebun karena sifatnya yang tidak menarik bagi satwa liar kecil, daya tahan dan perawatan yang rendah.

Bunga abadi ini berasal dari sepanjang pantai Jepang, yang mungkin menunjukkan beberapa preferensi tentang sifat tanaman. Ini lebih menyukai daerah yang cerah dan cerah dengan irigasi yang efisien dan suhu sedang. Bunga aster Montauk mungkin juga cukup tahan lama untuk bertahan hidup di sepanjang garis laut.

Bunga daisy Montauk mungkin memiliki penampilan yang lebat dan lebat. Mereka tumbuh di mana saja antara 18 dan 36 inci tinggi dan hanya di bawah tiga kaki lebarnya. Daunnya biasanya tebal, mengkilap dan seperti kulit, sedangkan bunganya menawarkan kombinasi warna putih dan kuning yang cerah. Ini mekar di akhir tahun, biasanya dari akhir musim panas hingga musim dingin.

Banyak tukang kebun menghargai beberapa atribut lain dari bunga aster Montauk. Satwa liar, seperti rusa dan kelinci, cenderung menghindari memakan bunga ini. Sebaliknya, bunga aster dikenal karena menarik kupu-kupu dan lebah. Batangnya yang panjang dan kaku juga menjadikannya pilihan populer untuk memotong karangan bunga serta dekorasi. Daya tahan dan perawatannya yang rendah juga menjadikannya pilihan populer bagi tukang kebun pemula.

Biasanya, bunga aster Montauk membutuhkan penyiraman dan pemangkasan minimal. Ini dapat bertahan hidup di sebagian besar iklim dan di daerah dengan sedikit sinar matahari. Meskipun dapat tumbuh hingga ukuran besar, ia cenderung tumbuh dengan baik di samping bunga yang lebih kecil. Beberapa tukang kebun merekomendasikan untuk memotong bunga rendah selama pertengahan musim semi untuk pertumbuhan optimal selama musim panas.

Menyebarkan bunga aster Montauk biasanya populer di kalangan tukang kebun. Hal ini karena benih tidak tersedia pada tahun 2011. Ia juga dikenal lebih mudah diperbanyak dibandingkan dengan kebanyakan bunga lainnya. Faktanya, ini adalah bagaimana kebanyakan aster Montauk ditanam di Amerika Serikat. Banyak tukang kebun merekomendasikan untuk memotong bunga aster setiap tahun untuk tumbuh kembali.

Nama ilmiah tumbuhan ini sampai tahun 2011 adalah Nipponanthemum nipponicum. Awalnya diklasifikasikan sebagai Chrysanthemum nipponicum, kemudian Leucanthemu nipponicum. Klasifikasi ulang bunga aster Montauk yang sering dan mungkin membingungkan diyakini menjadi salah satu alasan mengapa bunga ini tidak sepopuler beberapa tukang kebun pada tahun 2011.