Apa itu Calotropis?

Calotropis adalah genus tanaman dalam keluarga asclepiadaceae, atau milkweed. Genus ini mencakup dua spesies milkweed, Calotropis gigantea atau milkweed raksasa dan Calotropis procera atau roostertree. Milkweeds diberi nama untuk getah berwarna susu yang terkandung di dalam batang dan daun. Banyak orang alergi terhadap getah, dan tanaman itu sendiri sangat beracun.

Milkweed raksasa, atau Calotropis gigantea, dapat tumbuh setinggi 16 kaki (sekitar 5 meter) dan memiliki kumpulan bunga lavender di ujung cabang. Ini asli ke Afrika, Asia, Australia, dan Karibia di mana ia tumbuh di dekat pinggir jalan, pantai, dan daerah terabaikan lainnya. Selain toleran kekeringan, calotropis tumbuh subur di tanah asin. Tanaman berbunga ini tumbuh dengan baik di daerah yang cerah, dan tidak akan tumbuh dengan baik di tempat teduh. Tanaman ini merupakan penyemai yang produktif dan mudah diperbanyak sehingga meningkatkan potensinya untuk menjadi tanaman invasif.

Roostertree atau Apple of Sodom tumbuh di daerah tropis. Pohon-pohon setinggi 10 hingga 15 kaki (3-4.5 meter) saat dewasa dan ditutupi dengan kulit kayu gabus. Alih-alih bunga, tanaman ini menghasilkan kelompok tiga hingga empat buah bulat berwarna hijau yang tampak mirip dengan apel atau jeruk, tetapi tidak dapat dimakan.

“Apel” sebagian besar berlubang dan meletus saat diberi tekanan. Sebuah polong biji dan sejumlah kecil serat sutra terkandung di dalam buah. Orang Jamaika mengumpulkan sutra ini untuk isian bantal, sementara orang Arab memelintirnya menjadi korek api. Buah Calotropis procera juga mengandung getah seperti susu yang memberi nama tanaman ini. Getahnya sangat beracun dan mengandung bahan kimia yang dianggap racun jantung steroid.

Meskipun semua tanaman calotropis beracun, tanaman beracun ini juga memiliki kegunaan yang bermanfaat. Serat tahan lama yang dihasilkan oleh calotropis digunakan untuk membuat tali, karpet, jaring ikan, dan benang jahit. Kombinasi milkweed fermentasi dan garam dapat digunakan untuk menghilangkan bulu dari kulit kambing dan domba selama proses pembuatan kulit. Calotropis juga telah digunakan sebagai fungisida dan insektisida.

Sebagai tanaman obat, milkweed memiliki khasiat yang unik. Ketika dikombinasikan dengan obat lain, berguna untuk mengobati berbagai macam kondisi termasuk demam, gangguan pencernaan, pilek, asma, dan mual. Seluruh tanaman dapat dikeringkan dan digunakan sebagai tonik dan ekspektoran. Kulit akar kering dari tanaman milkweed digunakan sebagai depurative, ekspektoran, dan pencahar. Daunnya dapat meredakan demam, pembengkakan, kelumpuhan, dan radang sendi, sedangkan bunganya dapat digunakan sebagai zat dan membantu masalah pencernaan.