Apa Tips Terbaik untuk Menumbuhkan Mint?

Mint adalah pilihan sempurna untuk tukang kebun yang tidak berpengalaman karena ini adalah tanaman yang tumbuh cepat yang menyebar dengan cepat dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Tanaman akan tumbuh di sebagian besar jenis tanah jika memiliki air yang cukup. Menumbuhkan mint di daerah dengan naungan parsial mungkin membantu, tetapi tanaman tumbuh subur di lokasi yang cerah.
Meskipun mint tidak selektif tentang jenis tanah atau jumlah cahaya yang diterimanya, penting untuk memilih lokasi di mana tanahnya lembab tetapi dikeringkan dengan baik. Menumbuhkan mint tidak memerlukan naungan jika tanaman sering menerima air, tetapi area yang sebagian teduh dapat membantu tanah mempertahankan kelembapan dan mengurangi kebutuhan untuk menyirami tanaman. Drainase juga penting karena mint tidak tumbuh dengan baik di tanah jenuh.

Untuk menyiapkan taman luar ruangan untuk penanaman, pencampuran kompos ke dalam tanah harus cukup. Tukang kebun harus menghindari penggunaan kotoran hewan yang mungkin memiliki biji gulma di dalamnya karena mint tumbuh di tambalan padat yang membuat penyiangan menyeluruh sulit dilakukan. Saat menanam mint di dalam ruangan, membeli tanah pot berkualitas tinggi mungkin merupakan ide yang bagus karena tanah dari kebun mungkin terlalu berat dan terlalu cepat kering untuk digunakan dalam pot.

Bibit atau anakan akan bekerja dengan baik di taman luar ruangan atau di dalam ruangan. Jika menanam benih di luar ruangan, penanaman musim semi akan memberikan musim tanam terpanjang. Menanam mint di dalam ruangan dari biji dan kemudian memindahkan anakan ke kebun juga bisa berhasil. Saat menanam anakan, beri jarak satu kaki (30.48 cm), atau jika menggunakan biji, tipiskan tanaman setelah bertunas.

Menanam mint di kebun membutuhkan pupuk tambahan hanya jika tanahnya sangat buruk untuk ditanam, tetapi memberikan sedikit pupuk untuk tanaman yang ditanam dalam wadah mungkin bisa membantu. Pemupukan tanaman sebulan sekali biasanya cukup. Mint harus menerima pupuk sesedikit mungkin karena terlalu banyak pupuk dapat mengurangi minyak esensial yang memberikan rasa dan aroma mint.

Sebaiknya jauhkan mint dari tanaman lain karena mereka menyebar dengan cepat baik di atas maupun di bawah tanah, membunuh tanaman lain dalam prosesnya. Untuk menahan akar dan mencegah tercekiknya tanaman lain, mungkin berguna untuk menggali sebidang tanah sedalam satu kaki dan melapisinya dengan plastik, mengisi kembali lubang dengan tanah sebelum ditanam. Menanam mint di kebunnya sendiri yang terletak cukup jauh dari tanaman lain adalah pilihan lain, tetapi metode termudah adalah menanam mint dalam wadah. Menanam dalam wadah juga memungkinkan tukang kebun untuk membawa mint ke dalam saat cuaca menjadi dingin.