Anggrek adalah tanaman tropis yang dihargai karena bunganya yang lembut. Ada banyak spesies anggrek, tetapi umumnya membutuhkan perawatan yang sama. Bibit anggrek bertunas dari biji, dan dengan perawatan yang tepat, pada akhirnya akan menghasilkan bunga. Untuk hasil terbaik, bibit anggrek sebaiknya ditanam di dalam pot di dalam ruangan. Mereka membutuhkan lingkungan yang lembab, suhu sedang, dan tumbuh paling baik di daerah yang sebagian besar teduh.
Menanam anggrek dari biji adalah proses yang rumit, dan bibit yang dihasilkan harus ditangani dengan sangat hati-hati. Bibit anggrek muda sebaiknya ditanam dalam pot kecil dengan diameter 2 hingga 3 inci (5 hingga 7 cm). Mereka membutuhkan tanah tanam yang kaya, yang dapat dibeli dari pembibitan, atau dibuat dengan menggabungkan arang, kulit kayu, dan perlit. Bibit harus ditempatkan dengan hati-hati di dalam pot, dengan tanah yang ditambahkan secara longgar di sekitar akarnya. Akar tanaman membutuhkan banyak oksigen untuk tumbuh, jadi penting agar tanah tidak terlalu padat di sekitar tanaman.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dunia, di mana mereka tumbuh subur di cuaca yang lembab dan hangat. Di sebagian besar iklim lainnya, bibit anggrek akan tumbuh paling baik jika ditanam di dalam ruangan, di mana suhu dapat dikontrol. Bibit yang sensitif membutuhkan suhu setidaknya 64° Fahrenheit (18° C) pada malam hari, dan 73° F (23° C) pada siang hari. Meskipun anggrek tumbuh dengan baik di suhu hangat, bibit tidak boleh terkena suhu di atas 82° F (28° C).
Saat menanam bibit anggrek, mereka harus dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah. Teknik penyiraman yang umum melibatkan menempatkan batu berkebun kecil di nampan, dan kemudian mengisinya dengan air sampai mencapai bagian atas batu. Pot tempat bibit ditanam dapat ditempatkan di atas batu-batu ini, dan kelembaban akan ditarik ke dalam tanah melalui bagian bawah pot. Botol semprot juga harus digunakan untuk menyiram bibit dengan air setiap hari.
Sedangkan tanaman anggrek merupakan tanaman semai, tidak membutuhkan banyak sinar matahari. Seharusnya tidak pernah ditinggalkan di ambang jendela yang menerima sinar matahari penuh, karena tanaman tumbuh paling baik di area yang teduh. Saat bibit tumbuh, mereka harus dibuahi satu hingga dua kali seminggu dengan pupuk cair yang diformulasikan untuk anggrek. Seorang tukang kebun harus bersabar setelah menanam bibit anggrek, karena mereka sering membutuhkan perawatan selama 18 hingga 24 bulan sebelum bunganya mekar.