Eceng gondok adalah tanaman berbunga dalam keluarga asparagus. Mereka memiliki umbi dan menghasilkan kelompok bunga kecil dan aslinya berasal dari bagian timur Laut Mediterania. Tanaman ini tumbuh dengan baik baik di dalam maupun di luar, tetapi eceng gondok dalam ruangan membutuhkan perawatan khusus. Untuk merawat eceng gondok dalam ruangan, Anda harus menyimpannya di lokasi yang tidak terlalu panas atau dingin, memiliki kelembapan yang cukup dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pilih tanah yang mengalir dengan baik tetapi akan tetap lembab, dan pastikan untuk menanam bohlam eceng gondok pada kedalaman yang tepat.
Eceng gondok yang umum adalah semua anggota spesies Hyacinthus orientalis, spesies yang awalnya dibudidayakan di Belanda. Mereka menghasilkan sekelompok daun dengan panjang sekitar 1 kaki (30.5 cm), dengan lonjakan bunga kecil di tengahnya. Warna bunga tergantung pada varietas eceng gondok. Beberapa memiliki bunga putih, merah muda, merah, oranye atau kuning. Lainnya mungkin biru atau ungu.
Eceng gondok dalam ruangan membutuhkan lingkungan yang ringan. Pilih lokasi yang bersuhu 50 ° hingga 75 ° Fahrenheit (10 ° hingga 24 ° Celcius). Jauhkan eceng gondok dari ventilasi pemanas, sinar matahari langsung, atau bagian rumah lainnya yang panas. Berikan kelembaban sedang; di musim dingin, Anda mungkin perlu menempatkan tanaman Anda di dekat pelembab udara.
Sediakan eceng gondok dengan sinar matahari tidak langsung yang cerah, idealnya dari timur atau barat. Hindari menempatkan tanaman ini di jendela atau area lain di mana mereka menerima sinar matahari langsung. Sinar matahari yang berlebihan dapat membakar bunga atau daun.
Pilih tanah pot dasar yang mengalir dengan baik sambil mempertahankan cukup air agar tetap lembab. Tambahkan lumut gambut, perlit, atau pasir untuk menganginkan tanah yang mudah padat. Tanam bohlam eceng gondok dalam pot sedalam 4-5 inci (10.16-12.7 cm), hingga kedalaman dua kali tinggi bohlam.
Eceng gondok dalam ruangan tumbuh paling baik dengan penyiraman yang jarang dan dalam. Basahi tanah di dalam pot dengan air suam-suam kuku hingga hangat, lalu biarkan mengering sedikit di antara penyiraman. Jangan biarkan tanah basah atau basah, dan hindari air dingin. Anda dapat menggunakan air hujan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat klorin atau bahan kimia air keran lainnya, tetapi air hujan seringkali bersifat asam. Sesuaikan tingkat potensi hidrogen (pH) tanah eceng gondok Anda dengan menggunakan kapur atau bahan tambahan tanah lainnya.
Eceng gondok yang ditanam di dalam ruangan berisiko mengalami pembusukan umbi, terutama jika disimpan sangat hangat dan basah. Busuk umbi dapat menyebabkan daun menguning dan layu. Bahkan bisa menyebabkan daun rontok seluruhnya. Periksa bohlam dengan hati-hati untuk mencari bukti kerusakan busuk atau hama saat memasang kembali eceng gondok Anda.
Seperti sepupunya di luar ruangan, eceng gondok dalam ruangan berkembang biak dengan membuat offset di sisi bohlam aslinya. Umbi kecil ini menghasilkan jenis eceng gondok yang sama dengan tanaman induknya dan hampir identik secara genetik. Tidak seperti tanaman luar ruangan, eceng gondok dalam ruangan dapat menghasilkan offset kapan saja.
Untuk menyebarkan tanaman ini, keluarkan umbi selama periode ketika eceng gondok tidak aktif, atau tidak menghasilkan pertumbuhan baru. Tempatkan mereka dalam pot berukuran 3 inci (8 cm) yang telah diisi dengan serat basah. Simpan pot di tempat yang sejuk dan gelap selama sekitar 10 minggu, siram saat seratnya terasa kering.