Apa saja jenis pintu interior yang berbeda?

Pintu interior adalah setiap pintu yang tidak menyediakan akses ke luar rumah atau bangunan, seperti pintu lemari, pintu kamar tidur, pintu kamar mandi, atau pintu kantor.

Pintu interior standar hanyalah pintu satu bagian yang sesuai dengan bukaan dan dipasang pada engsel ke satu sisi bukaan. Mereka berayun keluar atau masuk ke dalam ruangan, tergantung pada pemasangannya, dan dapat menampung kenop pintu, yang dapat dikunci dari dalam ruangan. Beberapa dari pintu ini adalah kayu solid, tetapi banyak yang berlubang. Mereka dapat diwarnai atau disiapkan dan dicat. Pintu enam panel juga merupakan jenis pintu interior standar, tetapi dengan panel tersembunyi ditambahkan sebagai elemen desain.

Jenis lain dari pintu interior adalah pintu bi-fold. Pintu lipat dua digunakan untuk lemari dan di antara dua ruangan yang sering digunakan. Pintu lipat dua adalah dua pintu berengsel yang saling melipat satu sama lain. Mereka dipasang di trek yang menggantung dari kepala, atau atas, bukaan. Sebuah bukaan dapat menampung satu pintu lipat tunggal atau dua pintu yang bertemu di tengah. Mereka adalah pilihan yang populer karena ketika dibuka, lebih sedikit intrusi ke dalam ruangan daripada pintu standar. Desain pintu lipat ganda bisa solid, louvered, atau kombinasi keduanya. Ada juga pintu lipat enam panel untuk desain tambahan. Pintu lipat dua umumnya tidak digunakan untuk area yang membutuhkan privasi, seperti kamar mandi.

Pintu Luan juga merupakan pintu yang dipasang dari lintasan di bagian depan bukaan. Pembukaan menampung dua pintu yang meluncur, satu di belakang yang lain. Pintu Luan biasanya digunakan sebagai pintu lemari dan tidak memakan ruang tambahan di dalam ruangan saat dibuka. Namun, desain mereka melarang kedua sisi lemari dapat diakses secara bersamaan, sehingga mengurangi bukaan hingga setengahnya setelah dipasang.

Pintu saku adalah pintu interior yang meluncur menjauh dari bukaan dan masuk ke dinding. Mereka sangat populer, terutama dalam konstruksi baru, karena memungkinkan bukaan dapat diakses sepenuhnya tanpa memerlukan ruang apa pun. Mereka dapat dikunci, dan dengan demikian berfungsi untuk ruangan mana pun. Namun, mengganti pintu interior dengan pintu saku jauh lebih luas daripada jenis atau penggantian lainnya. Harus ada dinding penahan beban yang cukup lebar untuk menampung pintu di sebelah bukaan dan rangka yang ada harus dirobek dan diganti dengan rangka yang akan menampung pintu saku.