Bagaimana Saya Bisa Membuat Aditif Mandi Sendiri?

Aditif mandi adalah cara terbaik untuk membuat bak mandi lebih menyenangkan. Banyak produk komersial dirancang untuk merilekskan tubuh, meredakan nyeri otot, atau sekadar berbau harum. Konsumen juga dapat membuat aditif mandi sendiri untuk membuat bak mandi yang disesuaikan dengan bahan atau aroma favorit. Sebagian besar bahan untuk aditif mandi sudah tersedia di toko perlengkapan spa atau di pasar lokal, tergantung bahan yang Anda butuhkan.

Semua aditif mandi dimulai dengan basa. Basa umum termasuk susu kering, biji-bijian bubuk, tanah liat, dan garam. Garam mandi telah digunakan secara tradisional untuk meningkatkan kesehatan kulit dan meredakan nyeri otot selama berabad-abad. Garam epsom adalah pilihan umum, tetapi bahan yang lebih eksotis seperti Garam Laut Mati juga bisa digunakan. Susu kering untuk digunakan dalam aditif mandi termasuk susu sapi dan susu kambing, atau Anda bisa menambahkannya ke susu kelapa atau kacang. Aditif mandi biasanya menggunakan susu kering karena memiliki masa simpan yang lebih lama, dan dipekatkan untuk melepaskan sifat-sifatnya di dalam air mandi. Susu segar bisa digunakan, tetapi Anda harus menggunakan lebih banyak. Biji-bijian bubuk seperti oat koloid juga merupakan tambahan yang menarik untuk aditif mandi, dan memiliki sifat perawatan kulit yang unik.

Tanah liat dan lumpur juga telah digunakan dalam aditif mandi selama berabad-abad. Banyak bagian dunia yang masih memiliki pemandian lumpur tradisional yang memanfaatkan kandungan mineral yang tinggi dari bumi setempat. Beberapa negara juga mengekspor lumpur dan tanah liat mereka: lumpur Moor dari Hongaria, misalnya. Lumpur dan tanah liat dalam berbagai warna dapat ditemukan untuk merilekskan tubuh dan menyehatkan kulit. Sebagian besar lumpur juga sangat mudah dibersihkan, meskipun Anda mungkin ingin membeli produk khusus untuk spa jika Anda khawatir dengan sisa bak mandi.

Setelah Anda menetapkan basis, Anda dapat mulai memikirkan bahan tambahan. Kebanyakan lumpur lebih efektif bila digunakan sendiri, dan akan bertentangan dengan bahan lain. Garam dan susu cocok untuk bahan tambahan seperti bumbu kering dan minyak esensial. Gunakan minyak esensial dalam aditif mandi dengan hati-hati: beberapa minyak seperti jeruk dan cengkeh mengiritasi dalam jumlah besar, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Biji-bijian kering sangat cocok dengan rempah-rempah seperti jahe dan bunga gairah. Untuk memudahkan masalah pembersihan, gunakan bahan bubuk daripada bahan kering yang cenderung menempel di sisi bak mandi.

Aditif mandi hanya dibatasi oleh imajinasi Anda. Pikirkan tentang bagaimana bahan-bahan akan digabungkan bersama dan apa efek yang diinginkan untuk menciptakan aditif mandi yang disesuaikan dan lezat. Anda dapat mencoba memulai dengan mandi susu dan madu, yang dapat dibuat dengan buttermilk kering, madu kering, dan minyak esensial vanila. Susu dan madu telah digunakan dalam mandi selama berabad-abad, dan menghasilkan kulit yang halus dan lembut. Untuk mandi santai, garam bisa dikombinasikan dengan minyak esensial lavender dan mawar. Untuk perawatan kulit yang lebih intensif, tanah liat ringan seperti illite atau French Green dapat dikombinasikan dengan santan dan minyak esensial untuk meninggalkan kulit yang halus dan berbau harum. Untuk mengendurkan nyeri otot, garam atau lumpur sangat ideal. Untuk detoksifikasi, rumput laut kering atau abu vulkanik dapat digunakan dalam bentuk murni.