Apa itu Tenda Bermotor?

Tenda bermotor adalah penutup naungan yang dapat diperpanjang dan ditarik secara mekanis di atas suatu area. Tidak seperti tenda manual, yang dipasang pada tempatnya atau dioperasikan oleh roda tangan, tenda bermotor ditenagai oleh motor listrik. Tenda bermotor dapat dibeli dalam berbagai spesifikasi dan ukuran yang berbeda agar sesuai dengan kegunaannya yang beragam.

Pemilik rumah mungkin menggunakan awning untuk melindungi teras, dek, atau area jendela dari panas, angin, dan sinar matahari yang berlebihan. Bisnis ritel menggunakan awning untuk melindungi jendela toko dari efek pemutihan sinar matahari pada barang dagangan, dan restoran dan kafe luar ruangan menggunakannya untuk menaungi area makan di luar ruangan. Tenda yang dapat ditarik juga dapat digunakan di tempat umum seperti taman atau bangunan kota. Sistem tenda listrik yang lebih kecil kadang-kadang digunakan pada kendaraan rekreasi (RV).

Meskipun awning bermotor membutuhkan sumber listrik dan biasanya lebih mahal daripada awning manual, mereka memiliki beberapa keunggulan. Tenda bermotor, terutama yang digunakan untuk rumah pribadi, bisa jadi tidak terlalu rumit dibandingkan pilihan lainnya. Mereka juga bisa lebih tahan lama. Bahan yang digunakan dalam tenda bermotor termasuk kain yang sangat tahan cuaca dan struktur atau rangka tenda logam.

Sensor dapat ditambahkan untuk membuat tenda secara otomatis menarik kembali di bawah beban angin yang tinggi atau dalam cuaca badai untuk menghindari kerusakan. Sensor matahari dan pengatur waktu juga dapat ditambahkan untuk kontrol lebih lanjut saat tenda memanjang dan memendek. Tenda bermotor bahkan mungkin berkontribusi pada penghematan energi; dengan melindungi rumah dari panas dan dingin yang berlebihan, tenda dapat mengurangi kebutuhan akan pemanas atau pendingin ruangan, sehingga mengurangi tagihan listrik.

Banyak sistem tenda bermotor dilengkapi dengan kemampuan remote control. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan sistem baik dari dalam maupun luar ruangan. Awning jenis ini biasanya dikendalikan melalui teknologi frekuensi radio.
Kelemahan dari tenda bermotor termasuk tingginya biaya pembelian, pemasangan dan pemeliharaan, bersama dengan risiko kegagalan listrik yang konstan. Jika terjadi pemadaman listrik atau motor tenda rusak, sistem umumnya tidak dapat dioperasikan secara manual. Memperpanjang umur sistem tenda memerlukan perawatan rutin dan mungkin tidak hemat biaya untuk beberapa pemilik.

Kegagalan mekanis juga merupakan risiko. Beberapa tenda bermotor telah ditarik kembali karena masalah dengan kabel listrik. Bila dioperasikan secara manual, kabel daya motor dari awning ini dapat putus, sehingga menimbulkan bahaya sengatan listrik.