Lansekap Xeriscape menggunakan desain pekarangan dan jenis tanaman yang mudah dirawat dalam suasana kering. Jenis desain lansekap ini dikembangkan dengan mempertimbangkan konservasi air dan sangat bermanfaat bagi penata taman di iklim kering. Teknik desain lansekap yang digunakan untuk lansekap xeriscape melibatkan kombinasi pemilihan tanaman xeric, dan lansekap dan sistem air yang dirancang untuk irigasi yang paling efisien. Tanaman Xeric adalah tanaman yang cocok untuk daerah dengan sedikit hujan. Lansekap Xeriscape juga bisa disebut berkebun xeric atau xerophytic.
Kata xeriscape dipecah menjadi “lansekap kering.” Awalannya, “xeri-,” berasal dari kata Yunani “xeros,” yang berarti “kering.” Prinsip xeriscape meliputi desain tekstur tanah yang baik, desain sistem air yang menghemat air, dan rencana pemeliharaan lanskap yang menangani air secara efisien. Sebagian besar lansekap xeriscape melibatkan pemilihan tanaman yang paling cocok untuk area lokal.
Banyak tanaman yang digunakan dalam lansekap xeriscape adalah tanaman yang cocok untuk kondisi kering. Menggunakan tanaman yang mentolerir daerah kering dan kekeringan berat akan menjadi desain lansekap yang buruk di daerah basah seperti daerah barat laut pasifik Amerika Serikat. Tanaman gurun yang biasa digunakan dalam lansekap xeriscape termasuk kaktus dan sukulen. Lansekap di daerah dengan curah hujan lebih dapat mencakup pepohonan, bunga yang kuat, dan rumput hias.
Beberapa orang memiliki kesalahpahaman bahwa menggunakan lansekap xeriscape berarti menyingkirkan semua rumput. Jenis lansekap ini biasanya hanya berarti lebih sedikit rumput dan area berumput yang dirancang lebih baik. Beberapa desain xeriscape menggunakan area rumput sebagai sarana untuk mengurangi erosi dan mengumpulkan limpasan irigasi. Rumput populer untuk desain xeriscape bervariasi menurut wilayah, tetapi umumnya termasuk rumput bermuda, rumput lipan dan rumput zoysia. Desain rumput Xeriscape cenderung condong ke area rumput persegi berukuran sedang daripada landasan pacu rumput panjang, yang bisa jadi kurang efisien terhadap air.
Irigasi adalah istilah berkebun untuk penyiraman otomatis. Penyiram, sistem penyiraman bawah tanah, dan selang taman adalah semua bentuk irigasi. Irigasi berbeda dengan penyiraman tangan, yang lebih sering digunakan di kebun kontainer daripada di lansekap. Sistem irigasi yang efisien adalah salah satu bagian utama dari pemeliharaan lanskap xerik.
Tanah berbatu atau berpasir mengalir dengan cepat dan kurang cocok untuk menahan air di iklim kering. Untuk meningkatkan retensi air di tanah, tukang kebun sering mencampur tanah liat atau bahan organik seperti kompos, yang menahan lebih banyak air daripada batu dan pasir. Sebaliknya, daerah yang drainasenya buruk dapat memperoleh manfaat dari campuran tanah dengan pasir atau batu yang cepat mengering. Menguras air dari area yang cenderung menggenang membuatnya tersedia untuk tanaman di bagian lanskap lainnya.