Apa itu Oleander?

Oleander adalah tanaman asli Mediterania, sebagian Timur Tengah, dan Asia. Nerium oleander, seperti yang secara resmi dikenal, digunakan di taman hias dan lansekap di seluruh dunia. Tanaman ini terkenal karena toksisitasnya, mengandung sejumlah senyawa yang bisa sangat berbahaya untuk dicerna. Oleander sangat berbahaya bagi anak kecil dan hewan peliharaan karena dosis fatalnya bisa relatif kecil.

Di alam, oleander cenderung memiliki kebiasaan tumbuh lebat, meskipun di kebun, mereka dapat dibudidayakan untuk tumbuh menjadi pohon. Tanaman ini memiliki daun hijau yang panjang dan kasar yang tumbuh dalam kelompok tiga, dan bunga berbentuk tabung yang bisa berwarna ungu, merah muda, atau putih. Beberapa kultivar yang lebih eksotis datang dalam warna seperti kuning dan merah juga. Tanaman ini membutuhkan pemangkasan dan pembentukan yang baik, memungkinkan tukang kebun untuk mengarahkan pola pertumbuhan mereka, meskipun ketika dibiarkan sendiri, mereka cenderung berkaki panjang, dengan pertumbuhan yang luas.

Oleander selalu hijau, mempertahankan dedaunannya sepanjang tahun dan mekar di musim semi dan musim panas. Beberapa tanaman memiliki bunga beraroma, sementara yang lain tetap tidak beraroma, dan beberapa orang menemukan baunya sangat menyenangkan. Banyak kultivar telah dikembangkan, dan toko kebun yang menyediakan oleander sering kali menjual beberapa varietas dan dapat memesan lebih banyak berdasarkan permintaan. Beberapa tukang kebun juga senang mengembangkan kultivar mereka sendiri dengan menyilangkan tanaman mereka satu sama lain untuk menghasilkan sifat yang diinginkan.

Tanaman ini terutama tumbuh di iklim subtropis. Mereka menikmati kondisi kering, dan dapat tumbuh di tanah yang buruk selama mereka tidak memiliki banyak kompetisi. Mereka juga penumbuh yang sangat cepat, berkembang dan mengisi dengan cepat. Tukang kebun dapat menggunakan oleander untuk membuat layar privasi, backsplash warna, atau titik fokus di sekitar taman. Oleander juga tahan rusa, yang dapat bermanfaat bagi tukang kebun yang tinggal di daerah di mana rusa biasa ditemukan; tanaman dapat digunakan untuk membuat layar di sekitar taman yang akan membuatnya tidak menarik bagi rusa.

Semua bagian tanaman oleander beracun. Orang-orang bahkan jatuh sakit setelah mengkonsumsi madu yang dibuat oleh lebah yang sering menanam tanaman oleander. Jika seseorang atau hewan peliharaan menelan oleander, perhatian medis harus segera dicari. Intervensi segera oleh dokter, atau dokter hewan dalam kasus hewan peliharaan, diperlukan untuk mengobati keracunan oleander. Orang harus berhati-hati dalam menggunakan potongan oleander untuk dekorasi, dan mereka harus menghindari menanam tanaman oleander di area di mana anak-anak dan hewan biasa ditemukan.