Apa Tips Terbaik untuk Perkecambahan Benih?

Tips terbaik untuk perkecambahan benih berlaku untuk hampir semua benih, tetapi efektivitasnya akan tergantung pada berapa umur benih dan jenisnya. Cara utama untuk membantu perkecambahan benih adalah dengan memperkenalkan keberadaan air; membuat cacat pada kulit biji, jika mungkin, seperti torehan, retak, atau terpotong; dan untuk mengubah tingkat suhu. Embrio benih ditopang oleh endosperm, suatu bentuk sumber makanan yang membuatnya tetap hidup dalam keadaan tidak aktif. Meskipun beberapa biji tampaknya dapat bertahan selamanya sebelum digunakan, seperti varietas teratai yang diketahui bertahan selama lebih dari 2,000 tahun, yang lain seperti biji maple perlu berkecambah dalam waktu dua minggu atau mereka akan mati.

Merendam benih semalaman dalam air sebelum ditanam adalah langkah pertama yang efektif dalam perkecambahan benih. Untuk benih kecil atau benih yang cenderung mudah bertunas, menempatkannya di dalam beberapa lapis tisu basah akan memberikan paparan air yang cukup. Jika benih sudah tua dan perkecambahannya diragukan, langkah lain juga harus dilakukan sebelum ditanam di tanah atau di wadah.

Benih yang lebih besar akan bermanfaat dalam keberhasilan perkecambahan benih jika Anda merobek lapisan benih sedikit sebelum menanamnya. Testa, atau kulit biji, harus dilubangi secara perlahan dengan kuku jari atau selembar kertas ampelas halus di sisi biji yang jauh dari tempat ia bertunas. Merendamnya dalam air atau tisu basah setelah ini akan membuat embrio di dalam lebih mudah menembus testa.

Perubahan suhu dapat membantu perkecambahan benih juga karena meniru proses alam. Benih yang biasanya tidak aktif di tanah selama musim dingin bisa mendapatkan keuntungan dengan ditempatkan di freezer selama beberapa hari sebelum tanam. Benih tanaman lain yang berasal dari iklim hangat yang menjadi basah dan dingin di musim dingin, tetapi tidak terlalu, akan mendapat manfaat dengan ditempatkan di lingkungan basah di lemari es. Benih yang didinginkan dapat ditanam terlebih dahulu dan disiram selama permukaan pot tertutup sehingga kelembabannya tidak menguap.

Beberapa ahli berkebun juga merekomendasikan untuk menambahkan sedikit deterjen piring ke dalam air tempat benih direndam. Ini sedikit mengubah komposisi air, sehingga lebih mudah menembus testa benih. Sabun cair dasar, jika diencerkan, tidak memiliki efek buruk pada sebagian besar tanaman, mulai dari perkecambahan biji hingga tahap dewasa, selama mereka terus menerima air dan sinar matahari yang cukup.