Apa itu Baki TV?

Ketika televisi menjadi populer pada awal 1950-an, banyak keluarga mengubah kebiasaan makan dan rekreasi tradisional mereka. Alih-alih menyantap makanan mereka di meja makan bersama, bukan hal yang aneh jika seluruh keluarga makan di depan pesawat televisi. Gaya hidup baru yang berpusat pada TV ini menginspirasi beberapa produsen untuk memasarkan jenis baki lipat yang dikenal sebagai baki TV. Pengguna dapat membuka kaki aluminium berongga dan memasang nampan untuk menahan piring mereka saat mereka menonton program televisi favorit mereka di ruang tamu atau ruang kerja.

Namun, ada sedikit kontroversi “ayam atau telur” seputar pengenalan pertama baki TV. Beberapa sejarawan televisi mengatakan nampan TV pertama tersedia setidaknya setahun sebelum munculnya makan malam TV beku. Nampan TV asli belum tentu dipasarkan sebagai nampan makan malam, tetapi lebih cocok untuk piring, buku, dan proyek kerajinan yang mungkin dibutuhkan pengguna saat menonton televisi. Saat tidak digunakan, baki TV dapat dilipat dengan cepat dan disimpan di sudut ruangan yang tidak mencolok.

Beberapa sumber menyarankan baki TV terinspirasi oleh penggunaan baki portabel di restoran drive-in yang populer. Staf menunggu yang dikenal sebagai hop mobil akan menggunakan baki khusus yang menempel pada jendela mobil atau kusen pintu pelanggan. Memang, baki TV pertama memang menampilkan pegangan melengkung yang mirip dengan yang digunakan pada baki drive-in. Namun, pegangan ini akan duduk di atas kaki aluminium lipat.

Yang lain percaya pengenalan makan malam TV beku pertama oleh Swanson mendahului pengembangan baki TV. Berdasarkan teori ini, produsen furnitur terinspirasi untuk membuat nampan setelah peluncuran acara makan malam TV yang sukses. Baki TV memberi pengguna permukaan datar yang mendukung, ideal untuk menyantap makanan mereka di ruang tamu. Menjaga nampan tetap bersih relatif mudah, dan nampan melindungi lantai ruang tamu dari remah-remah liar dan minuman yang tumpah. Baki TV juga ideal untuk menyimpan makanan ringan dalam kantong, panduan menonton televisi, dan remote control.

Nampan TV pertama umumnya terbuat dari logam ringan seperti aluminium, dan sering menampilkan karya seni dari acara televisi populer atau pola dekoratif yang cocok dengan dekorasi ruangan. Banyak orang saat ini memiliki kenangan indah menggunakan baki TV sebagai anak-anak selama tahun 1950-an dan 1960-an. Sebuah nampan TV yang menampilkan karakter kartun favorit atau pahlawan Barat televisi sering kali menjadi barang berharga.

Nampan televisi masih diproduksi sampai sekarang, meskipun banyak produsen sekarang menggunakan bahan seperti kayu atau plastik sebagai pengganti logam. Baki TV logam cenderung berkarat atau membusuk seiring waktu, itulah sebabnya sangat sedikit model asli yang dapat ditemukan di luar toko barang antik atau barang koleksi. Nampan TV modern juga dapat berfungsi sebagai nampan sarapan untuk makan di tempat tidur atau sebagai nampan sementara untuk menampung proyek dan bahan kerajinan.