Sementara beton dikenal cukup tangguh, itu tidak akan selalu bertahan selamanya. Beberapa perawatan biasanya diperlukan agar tetap terlihat bagus dari waktu ke waktu. Sealer beton dapat melakukan ini, tetapi banyak orang biasanya tidak tahu harus mulai dari mana untuk membeli produk ini. Pertanyaan yang harus ditanyakan kepada diri sendiri sebelum mengambil keputusan biasanya meliputi: apa tujuan umum sealer, berapa jumlah perlindungan yang dibutuhkan, dan di mana letak betonnya.
Memahami kebutuhan sealer beton biasanya merupakan langkah awal untuk mengetahui jenis yang akan dibeli. Beton biasanya menjadi kotor seiring waktu, terutama jika berada di luar. Ini tidak berarti bahwa menjaganya tetap bersih adalah tugas yang sia-sia. Faktanya, menghilangkan kotoran secara teratur dapat membantunya bertahan lebih lama, karena kotoran dan debu sering merusak beton. Sealer beton dapat mencegah kotoran menembus permukaan dan berubah menjadi noda, dan juga dapat membantu mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan air.
Beberapa sealer yang lebih tua hanya menutupi bagian atas beton, membentuk penghalang tepat di atas permukaan. Jenis sealer ini disebut bekas film, dan biasanya bersifat sementara dan tidak seefektif jenis yang menembus beton. Pembentuk film sering kali berhasil dengan baik pada beton yang dihias. Sealer tembus dikenal untuk menjaga beton dengan baik karena mereka menyusup bahkan ke celah-celah kecil yang ada daripada hanya duduk di atas permukaan.
Untuk pemilik rumah dengan meja beton, sealer epoksi sering kali yang terbaik. Jenis sealer beton ini cenderung menciptakan lapisan pelindung yang lebih tebal untuk melindungi dari kelembapan dan bahan kimia yang mungkin bersentuhan dengan beton. Faktanya, banyak area yang melibatkan banyak air biasanya membutuhkan sealant epoksi untuk melindungi beton sepenuhnya dari kerusakan air. Untuk alasan ini, banyak solusi waterproofing dibuat dengan epoksi, tetapi penting untuk dicatat bahwa paparan sinar matahari yang terlalu lama biasanya dapat menyebabkannya menjadi kuning.
Sebagian besar proyek luar ruangan biasanya membutuhkan sealer beton yang berbasis pelarut. Ini karena dikenal mudah terbakar dan memiliki bau yang tidak sedap. Di sisi lain, sealer berbahan dasar air biasanya paling baik untuk interior rumah karena biasanya tidak mudah terbakar atau aromatik. Mereka juga biasanya tidak terdeteksi karena tidak seperti beberapa sealer, mereka tidak menyertakan hasil akhir yang mengkilap.
Apa pun jenis sealer beton yang Anda pilih, perlu diingat bahwa sebagian besar jenis membuat permukaannya cukup licin saat dikeringkan. Ini membutuhkan keamanan ekstra di sekitar permukaan yang terkena sampai benar-benar kering. Selain itu, sebagian besar sealer umumnya bening sehingga hanya sedikit yang tahu bahwa mereka ada sama sekali.