Beberapa jenis pagar anjing yang paling populer digunakan untuk melindungi anjing dari pelarian termasuk pagar piket, pagar rantai, pagar rel split dan pagar tak terlihat. Jenis pagar anjing yang akhirnya dipilih pemilik tergantung pada jenis dan ukuran anjing, anggaran pemilik, dan aturan komunitas yang menentukan jenis pagar yang dapat dipasang oleh pemilik rumah. Pagar anjing ada dalam berbagai gaya dan bahan yang berbeda, tetapi masing-masing hanya boleh didirikan dengan mempertimbangkan keselamatan anjing serta keselamatan masyarakat.
Pagar piket adalah pagar yang dibangun dari papan kayu yang dipaku menjadi satu untuk membentuk pagar yang kokoh. Papan juga dapat diposisikan sedemikian rupa sehingga memungkinkan celah di antara papan sehingga jarak pandang tidak sepenuhnya terhalang. Pagar anjing yang terbuat dari pagar piket sangat populer di kalangan pemilik rumah, karena menarik, praktis, dan kokoh.
Pagar anjing rantai mungkin merupakan jenis pagar yang paling populer. Itu terbuat dari kawat yang berat dan tahan lama yang dijalin bersama untuk membentuk serangkaian desain berbentuk berlian yang dihubungkan bersama. Setelah selesai, tenun menghadirkan dinding pagar kawat yang berat yang kemudian dipasang di antara tiang logam untuk penyangga tegak yang kokoh. Pagar anjing chain link memberikan pemandangan halaman yang terbuka, serta memungkinkan anjing melihat dunia di luar pagar.
Pagar anjing split rail juga merupakan pilihan yang menarik. Pagar semacam itu dibuat dari serangkaian dua atau lebih pagar kayu horizontal yang diikat pada persimpangan di pagar dengan tiang kayu yang kokoh. Setelah pagar rel split didirikan, kain tahan lama yang kuat terkadang ditambahkan ke pagar untuk mencegah anjing melarikan diri. Banyak pemilik rumah melangkah lebih jauh dalam menyamarkan pagar rel dengan menanam bunga dan semak-semak lainnya di sekeliling pagar.
Pagar anjing yang tidak terlihat juga efektif untuk melindungi hewan agar tidak kabur. Dalam jenis pagar ini, kabel listrik dipasang di bawah tanah di bawah perbatasan di mana pemiliknya tidak ingin anjing lewat. Anjing juga memakai kalung khusus yang diprogram untuk memberikan peringatan ketika anjing terlalu dekat dengan pagar atau sengatan listrik ringan jika anjing mencoba melewati batas pagar. Pagar anjing yang tidak terlihat tidak membuat hewan dan penyusup lain keluar dari halaman, tetapi cenderung efektif dalam menjaga hewan dalam batas yang ditentukan.