knotweed Jepang, juga dikenal sebagai Fallopia japonica atau Polygonum cuspidatum, adalah spesies tanaman invasif yang sangat sulit dihilangkan; sering ditemukan di tepi hutan, di sepanjang jalan raya, dan di sepanjang saluran air, serta di pekarangan dan kebun. Penghapusan knotweed Jepang umumnya merupakan proses yang panjang dan ekstensif yang membutuhkan sejumlah opsi berbeda, termasuk memotong tanaman kembali, menyemprot dan/atau menyuntiknya dengan pembunuh gulma, menggali sistem akar, dan kemudian mengulangi proses pada musim semi berikutnya, ketika baru. tunas tanaman selalu muncul. Namun, sebagian besar wilayah mendorong penghapusan knotweed Jepang, karena tanaman menyebar dengan cepat melalui sistem akar bawah tanahnya, dan dengan cepat melumpuhkan tanaman lain di sekitarnya.
Untuk area yang lebih kecil dari knotweed Jepang, para ahli kadang-kadang merekomendasikan untuk menutupi area tersebut dengan terpal untuk menghambat pertumbuhan tanaman. Ini bisa menjadi langkah awal yang baik, tetapi bisa memakan waktu, karena tanamannya cukup tahan banting. Memilih untuk melakukan ini berarti secara teratur berjalan ke area tersebut untuk menginjak terpal untuk membunuh tunas yang muncul, dan itu juga hanya langkah pertama dalam proses, karena tanaman masih perlu digali dan dihapus pula. Menyemprot tanaman dengan pembunuh gulma seringkali merupakan pilihan yang lebih baik.
Pembunuh gulma yang paling sering direkomendasikan untuk menghilangkan knotweed Jepang adalah glifosat, yang tersedia dalam banyak variasi nama-merek. Itu harus disemprotkan pada dedaunan tanaman saat berbunga, yang biasanya terjadi pada akhir musim panas atau awal musim gugur. Beberapa orang, bagaimanapun, memilih untuk hanya menghambat pertumbuhan knotweed Jepang dengan menyemprotkan pembunuh gulma secara berkala sepanjang tahun, meskipun ini tidak akan mengarah pada penghapusan knotweed Jepang yang sebenarnya. Agar itu terjadi, perlu untuk memotong tanaman; beberapa orang kemudian akan langsung menyuntikkan glisofat ke tunggul tanaman, atau beberapa memilih untuk mulai menggali akarnya.
Akarnya bisa masuk cukup dalam, beberapa meter ke dalam tanah dan keluar ke setiap sisi, jadi perlu sangat teliti. Sangat mungkin, jika bukan jaminan virtual, bahwa proses ini perlu diulang di musim semi, karena sangat sulit untuk menghilangkan semua akarnya. Sangat disayangkan bahwa knotweed Jepang sengaja diperkenalkan ke ekosistem Amerika Utara, terutama karena penghapusan knotweed Jepang adalah proses yang panjang dan sulit. Dengan ketekunan, bagaimanapun, akan sangat mungkin untuk mengurangi jumlah tanaman invasif ini. Pastikan juga untuk mempertimbangkan metode yang tersedia untuk pembuangan pabrik, dan pelajari tentang undang-undang yang mengaturnya.