Apa itu Tanaman Pitcher Ungu?

Dikenal dengan nama ilmiah Sarracenia purpurea, tanaman kantong semar ungu adalah tanaman karnivora yang ditemukan di sepanjang pesisir timur Amerika Serikat, Great Lakes Region, dan tenggara Kanada. Tumbuh di daerah seperti lahan basah dan rawa-rawa di mana tanahnya lembab dan asam, tanaman yang kuat ini mampu bertahan saat suhu turun di bawah titik beku. Tinggi tanaman biasanya sekitar delapan hingga 24 inci (sekitar 20 hingga 61 cm) dengan bunga merah tua yang membentang sepanjang dua inci (sekitar lima cm). Juga biasa disebut tanaman sidesaddle, hunter’s cup, dan frog britches, tanaman kantong semar ungu mendapatkan namanya karena kemampuannya menahan air dan daunnya yang berbentuk aneh.

Saat tanaman kantong semar ungu tumbuh di tanah yang kekurangan nutrisi, tanaman tersebut bergantung pada nutrisi dari mangsanya yang ditangkap. Permukaan atas daun tanaman dilapisi dengan rambut yang spiral ke bawah ke dalam kantongnya. Mangsa tertarik ke nektar tanaman. Ketika mangsa terperangkap dalam cairan lengket, tanaman menutup penutup daunnya untuk menjebak mangsa di dalamnya. Tanaman kemudian melarutkan mangsanya dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

Kebanyakan memangsa serangga seperti semut, lebah, dan tawon, tanaman kantong semar ungu ini mampu menarik makhluk lain dengan nektarnya. Laba-laba, katak kecil, ngengat, siput, dan kupu-kupu juga tertarik pada nektar tanaman. Beberapa makhluk memanfaatkan kemampuan tanaman untuk menarik mangsa. Beberapa laba-laba akan membangun jaring di dalam tanaman untuk menjerat serangga yang jatuh di dalamnya. Lalat juga mampu bertahan hidup di dalam tanaman dan hidup dari serangga yang membusuk dan beberapa nyamuk bertahan hidup di nektar tanaman.

Tanaman kantong semar ungu dapat bertahan hidup selama kurang lebih dua tahun kecuali menghadapi suhu dingin yang ekstrim. Kantongnya berisi cairan yang mengandung enzim yang membantunya hidup. Umurnya dapat dipersingkat dengan ulat yang masuk ke dalam tanaman dan ngarai tanaman dari dalam. Sementara tanaman mungkin memiliki umur dua tahun, akarnya mampu hidup hingga 30 tahun.

Tanaman ini ditemukan di daerah berawa, tetapi juga dapat disimpan sebagai tanaman hias atau ditanam di luar ruangan. Tanaman membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari setiap hari. Banyak sinar matahari memberi tanaman rona merah gelap. Tanaman ini tumbuh paling baik di tanah asam. Campuran pot yang terbuat dari lumut gambut dan pasir dalam jumlah yang sama menyediakan lingkungan yang subur bagi tanaman untuk tumbuh.