Apa itu Bayberry?

Bayberry, juga dikenal sebagai wax myrtle atau candleberry, adalah semak atau pohon kecil yang dapat tumbuh hingga setinggi 40 kaki (12 meter). Tanaman ini berasal dari rawa berpasir, rawa, dan daerah hutan basah di Eropa, Afrika, Asia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Ini gugur hingga hijau sepanjang tahun, dengan beberapa spesies kehilangan daunnya di musim dingin, dan spesies lain tetap hijau sepanjang tahun. Namun, sebagian besar spesies bayberry selalu hijau.

Daun semak bayberry memiliki panjang 1-4 inci (3-10 sentimeter), dengan sedikit gigi, dan bentuk sempit dan terjepit. Mereka lebih lebar di ujungnya, dan mengeluarkan aroma yang menyenangkan saat memar atau dihancurkan. Daun berwarna hijau tua berkilau, dan dipertahankan sampai akhir musim gugur sebelum jatuh.

Bunga pada tanaman bayberry berukuran kecil, berwarna putih hingga hijau, dan muncul pada awal hingga pertengahan musim semi sebelum daun baru tumbuh. Bunga jantan dan betina ditanggung pada tanaman yang berbeda. Bunga jantan biasanya muncul dalam kelompok silinder, dan bunga betina dalam kelompok yang lebih pendek dan bulat.

Bayberry dikenal karena buahnya yang mirip berry berlapis lilin, yang digunakan untuk nilai hiasnya, terutama di bulan-bulan musim dingin. Buah tetap di pohon untuk jangka waktu yang lama, matang pada bulan September dan bertahan selama musim semi berikutnya. Setiap buah berdiameter sekitar 1/8 inci (1 sentimeter), dan sulit disentuh.

Lapisan lilin buah bayberry juga menghasilkan aroma yang menyenangkan, yang sering digunakan untuk membuat lilin, bunga rampai, dan wewangian sabun. Lilin dihilangkan dengan merebus buah beri secara perlahan dalam air, dan kemudian membiarkan airnya menjadi dingin. Lilin akan mengeras sebagai film di atas air, di mana ia dapat dihapus dan langsung ditambahkan ke lilin dan sabun.

Meskipun secara tradisional digunakan untuk membuat lilin, masih banyak kegunaan lain dari bayberry. Daunnya dapat digunakan sebagai pengusir serangga alami, dan sering ditanam sebagai tanaman hias di taman dan taman pribadi. Sebagai tanaman lanskap, bayberry paling cocok untuk digunakan di sepanjang perbatasan, sebagai penanaman fondasi, atau penanaman di dekat bangunan dan struktur, dan sebagai penutup erosi.
Bayberry adalah sumber makanan yang disukai untuk beberapa spesies burung, termasuk burung kucing abu-abu, burung layang-layang, burung pelatuk perut merah, burung kicau kuning, dan burung padang rumput timur. Mereka juga menarik berbagai burung penyanyi, yang membuat sarangnya di dedaunan. Ini bermanfaat untuk perbanyakan bayberry, karena bijinya tersebar melalui kotoran burung. Selain itu, daun salam juga berfungsi sebagai makanan untuk beberapa ngengat yang berbeda, termasuk ngengat ekor coklat, ngengat kaisar, dan ngengat musim dingin.