Apa itu Anggrek Ngengat?

Anggrek ngengat adalah salah satu dari berbagai spesies tanaman dengan nama ilmiah Phalaenopsis amabilis. Tanaman ini paling sering ditanam di dalam ruangan, karena mereka menikmati suhu yang cukup stabil dan sinar matahari yang disaring. Mereka juga dianggap cukup mudah tumbuh; mereka tidak membutuhkan penyiraman yang banyak atau tanah yang mahal. Bunga harum, berwarna-warni, berbentuk ngengat tumbuh paling banyak selama musim dingin dan awal musim semi dan dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama. Warna dan pola yang terlihat pada bunga dapat bervariasi menurut spesies.

Salah satu aspek yang paling dihargai dari anggrek ngengat adalah durasi mekarnya yang panjang. Bunga dapat bertahan selama beberapa bulan pada suatu waktu, umumnya tumbuh paling baik antara bulan Desember dan Mei. Mekar putih dan merah muda paling khas, meskipun beberapa bisa berwarna merah, ungu, atau bahkan kuning. Bunga-bunga ini sering terlihat ringan atau bergaris dan lebarnya antara 2 dan 5 inci (sekitar 5 hingga 13 sentimeter). Nama “anggrek ngengat” mengacu pada bentuk bunganya, yang kelopak atas dan bawahnya menyerupai sayap ngengat terbang.

Karena tanaman ini mekar selama bulan-bulan yang lebih dingin, anggrek ngengat paling sering disimpan sebagai tanaman hias. Ia lebih menyukai lingkungan yang beriklim sedang tetapi agak lembab, dan tumbuh subur pada suhu antara 55 dan 85 derajat Fahrenheit (sekitar 12.7 hingga 29.5 derajat Celcius). Fluktuasi suhu ringan yang khas dari pengaturan rumah tidak akan membahayakan anggrek ngengat, meskipun suhu yang sangat tidak stabil dapat merusak bunga. Anggrek ngengat juga menikmati cahaya yang disaring yang berasal dari tanaman yang ditempatkan di dekat jendela. Tukang kebun menikmati aroma bunga selain penampilannya.

Sebagian besar ahli tanaman menganggap anggrek ngengat cukup mudah tumbuh. Tanaman membutuhkan penyiraman yang sangat ringan, biasanya sekitar seminggu sekali atau sampai tanah menjadi hampir kering. Daripada tanah yang padat dan khas, anggrek ngengat tumbuh paling baik di campuran kulit pohon atau dasar berbatu dan berlumut. Mereka sering ditanam dari rimpang, tetapi anggrek ngengat juga tersedia secara komersial sebagai tanaman dewasa. Kutu daun, tungau, siput, dan beberapa hama lainnya tertarik pada tanaman ini, tetapi dapat dikendalikan dengan cukup mudah jika tanaman disimpan di dalam ruangan.

Kebanyakan anggrek ngengat tumbuh lebar, berbentuk lonjong, daunnya selalu hijau. Dedaunan dan mekar sama, bagaimanapun, dapat bervariasi menurut ukuran dan warna tergantung pada spesies. Ada lebih dari 60 spesies tanaman yang berbeda, termasuk anggrek Emas Naga, Merak Emas, dan ngengat Jupiter.