Bagaimana Saya Memilih Bak Mandi Air Panas Bulat Terbaik?

Bak mandi air panas bulat biasanya terbuat dari kayu, yang berarti langkah pertama dalam memilih bak mandi air panas bulat terbaik adalah memilih kayu yang tepat. Cedar dan redwood adalah dua kayu yang paling umum digunakan untuk bak mandi air panas kayu karena ketahanannya terhadap jamur dan lumut, dan karena mereka kurang berpori dibandingkan kayu lainnya. Pilih salah satu dari dua kayu ini untuk bak mandi air panas bundar Anda, karena akan menghemat banyak perawatan dan kerumitan. Langkah selanjutnya dalam memilih bak mandi air panas bulat terbaik untuk kebutuhan Anda adalah memutuskan fitur apa yang Anda inginkan atau butuhkan, dan bagaimana Anda ingin memanaskan bak mandi Anda.

Tidak seperti spa akrilik yang jauh lebih besar tetapi juga lebih dangkal, bak mandi air panas bundar dapat menampung beberapa orang dalam sedikit ruang. Bak mandi air panas bundar lebih dalam dari spa akrilik, dan dinding bak mandi hampir selalu lurus. Ini berarti pengalaman bak mandi air panas Anda akan sangat berbeda dari spa akrilik, jadi Anda harus memilih fitur yang sesuai. Tempat duduk di bak mandi air panas bundar biasanya berarti bangku kayu daripada kursi ergonomis atau empuk seperti yang ada di spa akrilik. Pilih bangku yang nyaman tetapi juga terbuat dari kayu yang sama dengan dinding spa untuk menahan pembusukan dan jamur.

Karena Anda akan lebih sering mengganti air di bak mandi air panas bundar daripada di bak akrilik di mana bahan kimia menangani bakteri di dalam air, pilih bak mandi yang memiliki sistem drainase yang mudah digunakan. Katup di bagian bawah bak harus mudah dioperasikan dan harus menguras bak sepenuhnya sehingga Anda dapat membersihkan dinding dan lantai bak secara efektif. Jika bak mandi air panas bundar Anda dipasang sebagai unit di dalam tanah, pastikan sistem drainase tidak akan merusak lanskap atau bangunan di sekitarnya.

Memilih cara memanaskan bak bundar Anda mungkin merupakan pertimbangan yang paling penting. Beberapa hot tub bundar memiliki sistem pemanas berbahan bakar kayu yang dilengkapi dengan kompor yang ditempatkan langsung di dalam air. Ini akan mengurangi biaya operasional, tetapi juga memakan lebih banyak ruang di dalam bak mandi dan tidak mudah disesuaikan seperti sistem pemanas listrik. Sistem listrik jauh lebih mudah digunakan, tetapi lebih mahal untuk dioperasikan dan memerlukan stopkontak di dekatnya. Panas gas juga dapat digunakan untuk memanaskan bak mandi Anda, tetapi ini juga lebih mahal daripada bak berbahan bakar kayu dan memerlukan sambungan gas untuk pengoperasian yang benar.