Apa Pilihan Berbeda untuk Perapian Batu Alam?

Banyak orang mempertimbangkan untuk memasang perapian batu alam dalam pembangunan rumah baru atau selama perombakan. Selain meningkatkan nilai properti rumah, perapian batu alam memberikan elemen visual yang tahan lama ke sebuah ruangan. Beberapa jenis batu alam yang lebih umum digunakan untuk perapian termasuk granit, marmer, onyx, soapstone, dan batu tulis. Kebanyakan ahli rumah menemukan batu alam sangat berguna dan menarik, tetapi bahan ini seringkali lebih mahal daripada batu budidaya yang diproduksi khusus untuk konstruksi perapian. Perapian batu alam biasanya dipasang menggunakan batu bata untuk menopang berat perapian, dan kemudian batu bata ditutup dengan batu alam.

Perapian yang dibangun dari batu alam dapat dipasang baik di dalam maupun di luar ruangan. Semua jenis batu alam dapat digunakan untuk kedua lokasi tersebut. Penampilan, ketahanan terhadap panas dan asap, dan daya tahan adalah faktor kunci ketika memilih batu alam untuk perapian.

Granit adalah salah satu batu alam paling serbaguna yang tersedia dan digunakan untuk perapian, counter, dan bahkan lantai. Ini adalah pilihan populer untuk perapian karena daya tahannya yang luar biasa, lapisan tahan gores, dan toleransi panas yang tinggi. Batu alam ini juga terkenal dengan permukaannya yang tidak ternoda, menjadikannya pilihan populer untuk keluarga dengan anak kecil. Granit dapat digali dalam berbagai warna berbeda membantu memastikan bahwa kecocokan yang tepat ditemukan untuk hampir semua dekorasi.

Kelompok batu alam lain yang digunakan untuk membuat perapian unik adalah onyx dan marmer. Kedua batu ini berbeda dalam komposisi, tetapi keduanya memberikan tampilan yang sangat formal ke perapian. Marmer dan onyx rentan terhadap goresan dan akan lebih mudah pecah dan pecah daripada granit, dan tidak boleh digunakan untuk perapian yang dibangun di area yang rentan terhadap keausan. Berlawanan dengan asumsi umum, marmer dan onyx tersedia dalam berbagai warna. Pemilik rumah tidak terbatas pada putih atau hitam tradisional jika salah satu dari batu ini dipilih untuk konstruksi perapian.

Perapian batu alam juga dapat dibuat dari bahan seperti batu tulis dan batu sabun. Batu alam ini tahan bahan kimia dan pernah digunakan sebagai meja di laboratorium, yang membuktikan sifatnya yang tahan lama dan tahan panas. Slate diproses menjadi lembaran tipis dan tahan lama, yang membuat pemasangan lebih mudah di atas fondasi perapian batu yang ada. Soapstone telah lama digunakan untuk perapian dan perapian berkat sifat tahan panasnya yang luar biasa.