Apa itu Sekop Ubin?

Sekop ubin adalah alat berbentuk datar atau sekop yang digunakan untuk menyebarkan senyawa perekat selama proyek ubin. Jenis alat ini dapat digunakan untuk menyebarkan mortar, set tipis, atau nat selama fase pemasangan ubin. Diperlukan ukuran dan bentuk yang berbeda dari sekop, tergantung pada jenis proyek yang diselesaikan dan senyawa yang disebarkan. Mereka tersedia untuk dibeli melalui Internet dan di sebagian besar toko perbaikan rumah lokal.

Ada tiga tipe dasar trowel ubin yang mungkin dibutuhkan oleh pemasang profesional saat menyelesaikan sebuah proyek. Ketiga gaya trowel berbentuk persegi panjang dan datar, dan memiliki pegangan di bagian belakang agar mudah digenggam saat bekerja. Sekop berlekuk, yang menampilkan divet berbentuk persegi atau diagonal di dua dari empat sisi, digunakan untuk menyebarkan perekat ubin awal ke permukaan kerja. Sekop pelampung nat memiliki lapisan busa atau karet yang menempel di bagian bawah alat, dan dapat digunakan untuk menghaluskan dan memaksa nat ke dalam sambungan di antara ubin setelah dipasang ke permukaan kerja. Sekop margin sempit dan lurus di keempat sisinya, dan sering digunakan untuk mencampur mortar atau senyawa nat, dan untuk menyebarkan atau mengikis senyawa tersebut ke dan dari permukaan baru.

Ukuran dan bentuk trowel ubin berlekuk yang dibutuhkan untuk setiap proyek tergantung pada ubin yang akan digunakan. Takik berbentuk persegi direkomendasikan untuk digunakan dengan permukaan datar, seperti counter top dan lantai. Takik berbentuk diagonal direkomendasikan untuk digunakan dengan permukaan tegak, seperti dinding. Bahan ubin yang berbeda membutuhkan berbagai perekat yang disebarkan ke permukaan kerja dalam satu lapisan, yang ukurannya berbanding lurus dengan ketebalan ubin. Banyak pemasang profesional lebih suka memasang perekat hingga kedalaman dua pertiga dari ubin yang akan mereka pasang. Ukuran takik akan dicantumkan pada label kemasan untuk sekop, dan akan menentukan kedalaman perekat.

Sekop ubin luar ruangan biasanya berbentuk sekop, dan memiliki pegangan yang lebih rendah yang memanjang dari ujung kerja alat. Desain ini memungkinkan mortar yang lebih berat untuk diangkat dan dipasang pada tempatnya oleh pemasang. Bagian bawah alat yang rata kemudian dapat digunakan untuk menyebarkan bahan mortar secara merata di seluruh permukaan proyek batu atau bata.