Apa itu Rumput Kepiting?

Rumput kepiting adalah rumput dalam genus Digitaria, asli dari zona beriklim Eropa dan Asia. Rumput dalam genus ini juga kadang-kadang disebut sebagai “rumput jari,” mengacu pada tangkai panjang yang mereka hasilkan selama musim panas dan gugur berbunga dan produksi benih. Di banyak wilayah di dunia, rumput kepiting dianggap sebagai gulma berbahaya, karena bersifat invasif, dan akan segera mengambil alih, mencekik spesies tanaman lain.

Secara khusus, rumput kepiting dipandang sebagai momok kebun di seluruh dunia. Khususnya di halaman rumput, rumput kepiting dapat mendatangkan banyak malapetaka, menggantikan rumput yang dibudidayakan dengan daun rumput kepiting yang kurang menarik. Rerumputan menyebar dengan sangat cepat, sehingga sulit dikendalikan oleh tukang kebun.

Kebiasaan rumput kepiting sebenarnya tidak terlalu aneh untuk rumput. Banyak rumput telah mengadaptasi kebiasaan pertumbuhan kusut yang mirip dengan rumput kepiting sehingga mereka dapat menghentikan kompetisi mereka, memastikan bahwa mereka memiliki akses ke air, sinar matahari, dan nutrisi tanah sebanyak mungkin. Pertumbuhan kusut juga memungkinkan rumput mengeluarkan tunas adventif yang dapat berkembang menjadi tanaman baru, sehingga penyemaian ulang tidak terlalu diperlukan.

Ketika rumput kepiting diperkenalkan, itu bisa sangat menjengkelkan, karena dapat mencekik spesies asli yang tidak siap untuk mempertahankan diri terhadap rumput kepiting. Terutama di ekosistem yang rentan, rumput kepiting bisa menjadi masalah yang sangat serius.
Ada dua cara untuk mengendalikan rumput kepiting: herbisida, dan pendekatan alami. Herbisida dapat digunakan untuk merawat rumput untuk mencegah pertumbuhan rumput kepiting, dan untuk membunuh tunas jika ada kesempatan untuk muncul. Namun, menggunakan herbisida bisa menjadi rumit, karena bahan kimia dapat merusak tanaman lain di halaman, dan juga berpotensi mencemari daerah sekitarnya jika mereka menyaring ke dalam tabel air atau mengalir ke sungai.

Pendekatan alami untuk pengendalian rumput kepiting termasuk memotong tinggi, yang memungkinkan rumput yang diinginkan untuk menaungi tanah, sehingga sulit bagi rumput kepiting untuk tumbuh, dan penyiraman dalam dan jarang. Rumput kepiting memiliki akar yang dangkal, jadi ia lebih suka sering disiram air dangkal, dan bisa mati jika tidak. Menggunakan spesies tanaman asli di kebun dapat mengurangi kebutuhan air, sehingga lebih mudah untuk menghilangkan rumput kepiting. Rumput kepiting juga bisa dikendalikan dengan tangan, dengan memetik rumput kepiting seperti yang terlihat. Dengan ketekunan, metode ini dapat membuahkan hasil, dengan asumsi tetangga tidak memiliki pekarangan penuh rumput kepiting yang dapat menumbuhkan kembali milik Anda.