Menanam tomat bisa menjadi usaha yang bermanfaat dan lezat. Namun, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk kondisi tanah, iklim daerah Anda, dan penyiraman tanaman Anda. Mengetahui cara mengatasi penyakit dan hama yang mungkin ada dan memilih jenis tomat yang ingin Anda tanam juga merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat menanam tomat. Semua hal ini penting untuk dipertimbangkan sebelum tomat ditanam, karena itu akan membantu Anda menghasilkan panen yang lebih sehat dan lebih produktif.
Saat menanam tomat, kondisi tanah merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Tomat suka tumbuh di tanah masam (pH 6.0-6.5) yang tinggi bahan organiknya. Bahkan, banyak orang yang suka mengomposkan tanaman sebelumnya ke dalam tanah agar mineralnya bisa dimanfaatkan oleh tanaman tomat. Selain itu, tomat menyukai tanah yang mengalir dengan baik. Memiliki tanah yang tetap basah adalah salah satu cara untuk mengembangkan masalah pada tanaman tomat Anda.
Mempertimbangkan jenis iklim dan jumlah air yang akan diperoleh tanaman juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan saat menanam tomat. Tanaman tomat suka berada di bawah sinar matahari penuh, tetapi mereka juga dapat tumbuh dengan baik jika terkena lampu tanam. Jumlah air yang didapat tomat Anda juga harus dikontrol. Terlalu banyak atau terlalu sedikit air dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti pembusukan ujung bunga, kulit pecah-pecah atau pecah-pecah, dan bunga yang rontok dan tidak menghasilkan buah. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa tanaman disiram secara teratur.
Memikirkan cara mengatasi penyakit dan hama adalah faktor penting lain yang harus dipikirkan saat menanam tomat di kebun Anda. Organisme yang berbeda seperti virus dan bakteri dapat mendatangkan malapetaka pada tanaman tomat, jadi penting untuk menyingkirkan tanaman yang sakit pada waktu yang tepat. Ketika tanaman yang sakit dicabut, jangan digarap kembali ke tanah karena penyakit itu bisa menyebar ke tanaman lain. Juga merupakan ide yang baik untuk tidak menanam tomat di area yang sama di mana anggota keluarga tomat yang berbeda, seperti terong dan kentang, telah tumbuh sebelumnya. Menentukan apakah Anda berada di daerah yang terdapat hama tomat, seperti ulat tanduk tomat dan nematoda akar-simpul, dan cara mengatasinya juga penting.
Anda juga harus meluangkan waktu untuk mempertimbangkan jenis tomat yang Anda tanam di kebun Anda. Dua jenis utama tomat yang biasa ditanam di kebun adalah tomat pusaka dan tomat hibrida. Tomat pusaka adalah tomat yang telah ditanam secara turun-temurun dan umumnya rasanya lebih enak daripada tomat hibrida. Tomat hibrida, di sisi lain, disilangkan untuk karakteristik yang menguntungkan, seperti ketahanan terhadap penyakit. Jenis tomat yang ingin Anda tanam bergantung pada preferensi dan keadaan Anda, jadi luangkan waktu Anda dan pilih dengan hati-hati.