Pinus berdaun panjang adalah spesies pohon pinus yang tumbuh secara asli di Amerika Serikat. Pohon pinus berdaun panjang dewasa sering kali tingginya melebihi 100 kaki (sekitar 30 meter). Pohon ini mendapatkan namanya dari jarum panjangnya. Ini dapat tumbuh hingga panjang 18 inci (sekitar 45 sentimeter), yang lebih panjang dari jarum spesies pohon pinus Amerika lainnya. Jarum karakteristik ini tumbuh dalam rumpun tiga, berwarna hijau tua, dan sering berputar saat tumbuh.
Sebelum tempat tinggal manusia, sebagian besar bagian selatan Amerika Serikat ditutupi dengan hutan pinus berdaun panjang yang luas. Pohon-pohon ini dieksploitasi oleh pemukim awal untuk kayu dan kemudian untuk pembuatan kapal. Pembukaan lahan dan kegiatan penebangan selama bertahun-tahun berarti bahwa distribusi modern pinus daun panjang jauh lebih sederhana. Namun, pinus berdaun panjang masih merupakan pohon biasa di banyak negara bagian tenggara.
Kulit pohon pinus berdaun panjang dewasa berwarna merah-coklat, dan teksturnya bersisik dan tebal. Hal ini diyakini sebagai adaptasi untuk melindungi pohon dewasa dari kebakaran. Pohon muda juga memiliki adaptasi khusus untuk melindunginya dari kerusakan akibat kebakaran. Berbeda dengan pola pertumbuhan kebanyakan jenis pohon pinus, pinus muda berdaun panjang tidak cepat memanjang. Sebaliknya, ia tumbuh menjadi kelompok padat seperti semak selama tiga hingga tujuh tahun pertama, yang disebut ‘tahap rumput’ dari pinus berdaun panjang.
Kepadatan pertumbuhan yang ditunjukkan oleh pinus muda berdaun panjang berarti bahwa mereka dapat menahan sejumlah panas dan kerusakan akibat kebakaran hutan. Selain itu, kuncup pohon muda dilindungi dengan rambut panjang, tebal, berwarna perak yang memantulkan panas dan menjaga kuncup bagian dalam yang sensitif dari kerusakan akibat panas. Tunas penting ini memiliki lapisan perlindungan ekstra, karena dikelilingi oleh jarum yang padat dan lembab. Jika jarum-jarum ini terbakar, mereka melepaskan uap air untuk melindungi tunas pusat, sehingga selama api berlalu dengan cepat, tunas akan bertahan, dan pohon muda dapat terus tumbuh. Dengan adaptasi tersebut, hutan pinus berdaun panjang dapat pulih dengan relatif baik dari kebakaran hutan, asalkan intensitas kebakarannya tidak terlalu tinggi.