Apa Pro dan Kontra dari Meja Slate?

Marmer dan granit cenderung menjadi pilihan paling umum untuk bahan meja, tetapi ada banyak pilihan lain untuk estetika, daya tahan, dan kegunaan yang menyenangkan. Meja batu tulis, misalnya, biasanya dapat dipasang dengan biaya lebih rendah daripada marmer atau granit, dan akan lebih efektif berguna untuk aplikasi dapur. Slate cenderung cukup biasa-biasa saja dalam hal penampilan; meja batu tulis cenderung berwarna hitam atau abu-abu, karena opsi lain tidak mungkin tersedia. Namun, ini cukup menarik sebagai bahan dan cocok untuk penggunaan dapur.

Meja batu tulis akan menahan kerusakan akibat panas, yang berarti juru masak dapat menempatkan panci atau wajan panas di atas meja tanpa merusaknya. Batu tulis biasanya tidak disegel, yang berarti tidak ada lapisan yang terbakar atau meleleh. Selain itu, batu secara alami mendistribusikan panas, sehingga kerusakan panas lebih kecil kemungkinannya pada batu lunak ini daripada pada kelereng atau granit yang lebih keras. Sayangnya, meja batu tulis tidak akan tahan terhadap goresan atau pencongkelan. Memotong di atas meja tidak disarankan, karena goresan bisa menjadi jelek dan merepotkan. Akan tetapi, goresan kecil dapat dihaluskan dengan kain dan sedikit minyak mineral. Goresan yang lebih dalam akan membutuhkan scrub yang lebih abrasif seperti wol baja.

Marmer memiliki kecenderungan untuk mudah ternoda dari cairan, sedangkan granit dan batu tulis lebih tahan terhadap kerusakan tersebut. Meja batu tulis dapat menyerap kelembapan dari waktu ke waktu, karena batu tulis lunak dan keropos, tetapi tingkat penyerapannya cukup lambat dan batu tidak mungkin rusak karena pencucian biasa atau terkena uap air selama bertahun-tahun. Membersihkan meja batu tulis cukup mudah dan dapat dilakukan dengan air hangat dan sabun lembut. Kemudian dapat dikondisikan dan diawetkan menggunakan lapisan minyak mineral pada semua permukaan yang terbuka.

Orang yang mencari estetika batu tulis tetapi dengan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik sering kali memilih batu sabun. Soapstone memiliki penampilan yang mirip dengan batu tulis, meskipun soapstone sering kali memiliki urat berwarna terang yang semakin meningkatkan estetika meja. Soapstone juga lebih tahan terhadap pewarnaan dan chipping daripada batu tulis, meskipun soapstone juga dapat mengembangkan gouges atau goresan dari waktu ke waktu. Soapstone mungkin juga sedikit lebih mahal daripada meja batu tulis. Tentu saja, soapstone masih merupakan pilihan yang lebih terjangkau daripada granit, yang merupakan salah satu bahan meja yang lebih mahal, tetapi juga paling tahan lama.