Apa yang Harus Saya Pertimbangkan Saat Membeli Furnitur Kulit?

Membeli furnitur kulit adalah investasi yang bijaksana untuk dilakukan karena kulit adalah bahan tahan lama yang cocok untuk dekorasi rumah dan kantor. Kulit lebih mahal daripada pelapis tradisional tetapi bisa bertahan lebih lama. Bahkan membaik seiring bertambahnya usia.

Jenis kulit terbaik adalah full grain atau top grain, yang berarti juga paling mahal dari semua kulit yang ada di pasaran. Karena jenis kulit khusus ini memiliki sedikit cacat, tidak perlu memprosesnya. Hasilnya, kulit menjadi lembut dan halus.

Pewarna alami, atau anilin, ditambahkan ke kulit untuk meningkatkan penampilannya. Kulit yang lebih murah disebut kulit gandum terkoreksi. Jenis kulit ini menjalani perawatan ekstensif untuk memperbaiki penampilannya. Kulit biji-bijian yang dikoreksi tidak selembut atau kenyal seperti kulit biji-bijian atas

Kulit disiapkan dalam beberapa cara. Kulit anilin ditempatkan di dalam drum yang diwarnai. Pewarna meresap melalui kulit sehingga menghasilkan warna yang kaya dan cerah.

Kulit semi-anilin juga diwarnai di dalam drum. Selanjutnya, pelapis diterapkan untuk melindunginya dari noda atau memudar. Kulit berpigmen tidak diwarnai secara menyeluruh; hanya menerima warna permukaan. Ini melindungi kulit dari noda, goresan, dan pudar.

Sebelum memutuskan furnitur kulit tertentu, penting untuk menentukan apakah furnitur tersebut sesuai dengan dekorasi ruangan. Furnitur kulit dapat dibeli dalam berbagai warna, sehingga konsumen biasanya dapat menemukan sofa dan kursi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah furnitur akan menerima penggunaan berat atau tidak.

Jika sofa atau kursi kulit akan mengalami banyak keausan, sofa atau kursi tersebut harus memiliki jenis pelapis yang lebih berat. Pastikan bahwa setiap furnitur kulit yang dibeli adalah 100 persen kulit, karena beberapa furnitur mungkin hanya merupakan campuran vinil dan kulit. Vinyl hampir tidak tahan lama seperti kulit, jadi furnitur jenis ini tidak akan bertahan selama furnitur yang seluruhnya terbuat dari kulit.

Setelah furnitur kulit dibeli, pemiliknya harus mengambil langkah-langkah untuk menjaganya agar tetap dalam kondisi baik. Misalnya, penting untuk membersihkan dan menyedot debu pada furnitur, menjangkau celah-celah dan bagian-bagian furnitur yang tersembunyi juga. Setiap enam hingga 12 bulan, gunakan kondisioner kulit untuk menjaga bahan dalam kondisi prima. Untuk membersihkan tumpahan, gunakan kain bersih atau spons untuk menghilangkannya.
Kadang-kadang mungkin perlu menggunakan kain dan air hangat untuk membersihkan perabotan. Jika ini dilakukan, pastikan untuk tidak merendam noda karena dapat merusak kulit. Sabun juga tidak boleh digunakan pada furnitur karena dapat menyebabkan noda. Jangan pernah menempatkan furnitur kulit di bawah sinar matahari langsung, karena terlalu banyak cahaya dapat merusak bahan.