Apa Berbagai Jenis Karpet Alami?

Karpet alami terbuat dari serat tumbuhan atau hewan dan ada banyak jenis yang bisa dipilih. Karpet sisal memiliki permukaan yang halus dan halus sedangkan karpet goni kasar dan kokoh. Permadani rumput laut dan rumput gunung memberikan tampilan warna tanah dan biasanya mengandung bahan pelapis lateks yang tidak licin. Karpet bambu adalah pilihan penutup lantai alami yang murah dan karpet sabut cukup kuat untuk penggunaan di luar ruangan. Wol dan kapas juga digunakan untuk membuat berbagai jenis karpet alami.

Karpet sisal mengandung benang halus yang secara alami statis dan tahan api. Benang terbuat dari ekstrak daun sisal agave dan memiliki rasa yang lembut dan halus. Karpet alami yang populer ini ditenun dengan tangan menjadi berbagai pola dan tekstur. Karpet sisal sering digunakan untuk lantai atas rumah karena kualitasnya yang menyerap suara. Bahan ini mudah dibersihkan, tetapi cenderung luntur jika terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama.

Karpet goni terbuat dari serat yang diekstraksi dari batang tanaman goni. Karpet alami ini memiliki kemilau sutra yang menarik tetapi mudah ternoda. Karpet goni paling cocok untuk ruangan yang hanya menerima lalu lintas pejalan kaki ringan hingga sedang. Kecerahan alaminya biasanya menjadikannya pilihan yang baik untuk kamar tidur anak atau kantor rumah. Mereka tidak direkomendasikan untuk area kamar mandi atau dapur.

Karpet rumput laut memiliki penampilan yang menarik, warna tanah dan memberikan permukaan jalan yang tahan lama. Karpet alami ini sangat cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur dan foyer. Sebagian besar karpet rumput laut juga memiliki bahan pelapis lateks non-slip untuk daya tahan ekstra. Namun, karpet bertekstur kayu ini dapat memudar saat diletakkan di bawah sinar matahari langsung.

Karpet rumput gunung mirip dengan karpet rumput laut, tetapi biasanya jauh lebih gelap. Karpet murah ini menampilkan variasi warna alami dan ditenun dalam berbagai pola dan tekstur. Karpet rumput gunung mudah dibersihkan dan biasanya bekerja dengan baik di dapur dan ruang makan. Karpet ini dapat dipesan secara khusus dalam berbagai warna perbatasan. Karpet rumput gunung juga memiliki bahan alas lateks yang tahan lama dan tidak licin.

Karpet bambu terkenal dengan kekuatan dan daya tahannya. Permadani ini biasanya merupakan pilihan yang baik untuk area lalu lintas tinggi dan sering kali memiliki alas yang tidak licin. Bahan bambu yang padat secara alami tahan noda dan teksturnya yang halus mudah dibersihkan. Permadani sabut terbuat dari serat tahan lama yang diekstraksi dari sabut kelapa. Karpet alami ini sering digunakan untuk aplikasi luar ruangan seperti beranda dan teras.
Karpet wol terbuat dari serat hewani dan secara alami tahan air dan noda. Selain luntur dan tahan api, wol juga merupakan bahan yang tahan lama. Karpet katun adalah alternatif yang ekonomis untuk karpet wol, tetapi biasanya kurang tahan lama. Campuran kapas dan wol juga digunakan untuk membuat permadani alami yang murah.