Apa itu Karpet Bermotif?

Karpet bermotif adalah karpet yang dicetak dengan pola yang dapat diterapkan dalam beberapa cara berbeda. Beberapa karpet bermotif dikerjakan dengan benang pra-celup untuk membentuk pola sementara yang lain memiliki desain yang dicetak ke permukaannya yang dulu polos. Ada juga perbedaan dalam bagaimana pola menyudut pada karpet bermotif.

Drop match dan set match adalah dua jenis pola utama yang digunakan untuk membuat karpet bermotif cetak. Metode drop match dicetak di atas karpet dengan sudut miring. Pendekatan set match menampilkan barisan lurus yang sejajar dengan lebar karpet bermotif.

Sablon atau jet printing pada karpet menciptakan desain tercetak pada karpet yang dikerjakan dengan teknologi komputer seperti yang digunakan untuk mencetak kertas. Sablon menempatkan bahan pewarna ke permukaan karpet dan biasanya digunakan antara satu dan delapan warna. Pencetakan jet juga disebut metode pewarna yang disuntikkan karena tinta disuntikkan langsung ke tumpukan karpet. Metode pencetakan untuk membuat karpet bermotif dikenal sebagai pasca-sekarat, karena warna ditambahkan setelah karpet itu sendiri dibuat.

Karpet berpola yang dibuat dengan benang pra-celup yang dikerjakan untuk membentuk karpet itu sendiri pada saat yang sama membuat pola dapat dianggap sebagai metode pra-pencelupan. Tiga jenis utama karpet bermotif pra-celup adalah anyaman, rajutan, dan berumbai. Karpet bermotif berumbai dibuat dengan jumbai tumpukan yang dimasukkan dengan jarum ke dalam bahan alas. Karpet anyaman tersedia dalam berbagai tekstur seperti dilingkarkan atau beludru.

Karpet bermotif dapat digunakan di ruangan besar atau kecil, tetapi umumnya pola yang lebih besar bekerja paling baik di ruangan besar dan pola yang lebih kecil lebih cocok untuk ruangan kecil. Ini karena ruangan besar dapat membanjiri cetakan kecil pada karpet bermotif dan kamar kecil dengan pola berani atau cerah dapat terlihat kecil dan norak. Hotel dan properti komersial lainnya sering menggunakan karpet bermotif dalam berbagai desain dan warna. Satu hotel besar mungkin memiliki lusinan karpet bermotif berbeda di ruang makan, lobi, lorong, dan kamar tamunya.