Apa itu Ficus Pumila?

Meskipun kerabat dekat dengan Ficus cariaca yang lebih terkenal, atau ara yang dapat dimakan, Ficus pumila tidak selalu terlihat seperti anggota keluarganya. Atau dikenal sebagai ara merayap atau ara memanjat, pohon anggur berkayu ini adalah akar yang menempel, artinya menempel ke permukaan oleh akar udara di sepanjang batang. Meskipun berasal dari Asia timur, pohon anggur hijau ini digunakan di seluruh dunia sebagai tanaman hias dan masakan.

Ficus pumila dianggap sangat mudah tumbuh, dan dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh atau daerah yang sedikit teduh. Tanaman muda harus disiram secara teratur di tanah yang dikeringkan dengan baik, tetapi tanaman yang lebih tua dan lebih dewasa dapat dibiarkan sendiri. Buah ara yang merayap juga bisa menjadi sangat agresif dan menutupi seluruh dinding, terkadang memanjat hingga lebih dari 60 kaki (kira-kira 18 meter) dalam beberapa tahun. Untuk mencegah hal ini, beberapa tukang kebun memilih untuk menanam anggur ini di tanah yang kurang subur untuk mencegah kemungkinan pengambilalihan.

Daun Ficus pumila muda cukup kecil, berbentuk hati hingga lonjong, dan panjangnya kira-kira 2.5 sentimeter. Tanaman yang lebih muda memiliki batang yang lebih kecil dengan rambut halus di sepanjang mereka. Saat tanaman dewasa, ia akan mulai tumbuh lebih besar, batang horizontal yang lebih berkayu dan daun yang lebih besar. Daun hijau tua ini lebih kasar dan panjangnya kira-kira empat inci (10 sentimeter).

Buah ara hijau muda dianggap sebagai buah palsu, artinya bunga dan biji tumbuh bersama untuk membentuk satu massa padat. Bunga kecil Ficus pumila sebenarnya tidak dapat dilihat kecuali buah ara itu sendiri dipotong. Benih dan bunga tumbuh bersama di dalam wadah berongga, dan mereka diserbuki oleh sejenis tawon khusus, yang sering disebut sebagai tawon ara. Setelah memasuki struktur yang hampir tertutup, tawon ini tidak hanya akan menyerbuki bunga di dalamnya, tetapi mereka juga akan bertelur sendiri.

Bagi banyak tukang kebun, Ficus pumila digunakan sebagai tanaman anggur dekoratif. Pohon anggur yang tumbuh cepat ini mampu menempel pada berbagai struktur, dan sering digunakan untuk menutupi dinding yang tidak menarik. Namun, di iklim yang lebih hangat, tanaman merambat ini dapat merusak jenis bahan tertentu, dan mereka juga dapat tumbuh di luar kendali dengan cepat, jika tidak dipangkas secara teratur. Beberapa penata taman, pemilik rumah, dan tukang kebun juga menggunakan tanaman ini untuk menutupi area tanah yang luas. Tukang kebun dalam ruangan juga bisa menanam buah ara yang merayap di keranjang gantung.

Di beberapa daerah di dunia, yaitu Taiwan dan Singapura, buah ara yang dihasilkan oleh tanaman ini juga digunakan untuk membuat jenis jeli tertentu, yang disebut es jelly atau jeli aiya. Ketika buah ara matang menjadi warna ungu, ia dipotong menjadi dua dan dibalik. Kemudian dibiarkan kering, dan bijinya dikerok. Benih kemudian dicampur dengan air dalam kantong mesh dan digosok, yang mengekstrak gel dari biji. Gel ini kemudian dibiarkan mengeras, dan sering disajikan dalam minuman manis selama bulan-bulan musim panas.