Saat memilih furnitur ruang tamu formal, penting untuk diingat bahwa formalitas tidak boleh diterjemahkan menjadi ketidaknyamanan. Dimungkinkan untuk menciptakan tampilan berkelas tanpa mengorbankan kenyamanan dan fungsionalitas. Langkah pertama dalam memilih furnitur ruang tamu formal terbaik adalah memahami ruang di mana furnitur akan ditempatkan. Terlalu banyak furnitur akan membuat ruangan terasa berantakan dan sesak, sementara furnitur yang terlalu sedikit bisa membuat pengunjung merasa terisolasi. Seseorang harus mempertimbangkan ruang sebelum memilih furnitur; kemudian, beralih ke memilih gaya furnitur ruang tamu formal.
Kayu jadi memberikan pilihan yang kokoh dan indah untuk furnitur ruang tamu formal. Hindari furnitur papan partikel, yang umum digunakan pada furnitur kelas bawah. Potongan-potongan ini dirancang agar terjangkau, tetapi tidak tahan lama dan penampilannya mencerminkan harganya. Furnitur kayu solid akan bertahan lebih lama, dan dapat diwarnai atau difinishing untuk menciptakan tampilan elegan yang akan melengkapi furnitur ruang tamu formal lainnya. Manfaat tambahan adalah penuaan; Seringkali, seiring bertambahnya usia dan penggunaan furnitur kayu solid, tampilannya berubah, menjadi antik.
Sama pentingnya dengan kayu yang sebenarnya adalah nada kayu. Warna-warna lembut menciptakan suasana yang nyaman dan dapat memunculkan aksen halus, yang penting dalam furnitur ruang tamu formal. Ukiran rumit di kayu, daun emas, atau bahkan kain halus diberi aksen oleh warna nada kayu yang lembut. Tentu saja, ini tidak berarti warna gelap adalah satu-satunya yang diizinkan di ruang tamu formal. Pola bergaris dapat memberi aksen pada ruangan formal jika warnanya dipilih dengan benar — tidak terlalu keras atau sangat kontras — dan dikoordinasikan dengan warna lain di ruangan itu.
Alternatif yang baik untuk kursi malas biasa di ruang tamu formal adalah kursi bersayap. Jenis kursi ini memberikan kesan antik pada ruangan, terutama jika kursi tersebut dilapisi dengan bahan yang lebih halus. Kaki kayu berornamen juga merupakan sentuhan yang bagus. Saat memilih sofa, pilihlah yang terbuat dari bahan yang nyaman dan menarik, seperti kulit. Sofa seringkali merupakan perabot terbesar di dalam ruangan, jadi penting untuk memilih salah satu yang sesuai dengan skema warna. Sementara pola bunga dapat diterima di ruangan yang lebih terang, penting untuk mempertimbangkan bahwa pola seperti itu akan menonjol seperti ibu jari yang sakit dalam pengaturan yang lebih tenang.