Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih sarung kursi malas, seperti kecocokan sarung, bahan yang digunakan, dan kemudahan aplikasi pada kursi yang ada. Banyak orang memilih untuk membeli sarung kursi untuk menyembunyikan kerusakan kain pada kursi tua atau untuk mengubah tampilan furnitur dengan nyaman dengan harga terjangkau. Sarung kursi tersedia dalam berbagai warna dan desain, dan dapat dipesan sesuai selera klien atau disesuaikan dengan ukuran tertentu atau bentuk kursi yang tidak biasa. Dalam kebanyakan kasus, sarung yang dibuat dengan baik mudah dipasang dan dapat mengubah tampilan kursi dan ruangan dalam beberapa saat.
Salah satu pertimbangan pertama saat memilih sarung kursi malas adalah kesesuaian produk pada kursi yang ada. Konsumen dapat mengukur kursi malas sendiri atau meminta bantuan profesional untuk mengunjungi rumah mereka dan melakukan tugas ini. Dengan ukuran yang benar, sarung sarung biasanya dapat dipesan langsung dari produsennya, secara online, atau ditemukan di toko dan toko lokal. Tujuan mengukur kursi dari atas ke bawah, melintasi kursi dan punggung, dan dari kursi ke lantai adalah untuk memastikan kecocokan yang tepat. Kursi yang ukurannya tidak standar akan membutuhkan sarung yang dibuat khusus agar pas.
Pabrikan menggunakan berbagai jenis bahan saat membuat sarung kursi malas termasuk serat mikro, katun, dan kain mirip goni. Setiap jenis bahan menawarkan tingkat ketahanan dan kenyamanan yang berbeda, dan tergantung pada preferensi klien, mana yang paling sesuai. Tidak jarang pemilik kursi mengambil kesempatan ini untuk memilih jenis bahan yang sama sekali berbeda dari kain kursi aslinya. Beberapa klien memilih bahan dengan mempertimbangkan kenyamanan, sementara yang lain lebih tertarik memilih kain untuk daya tarik visualnya.
Sebagian besar konsumen memasang sendiri sarung kursi malas yang baru dengan sedikit kesulitan. Proses ini tidak melibatkan penggunaan alat atau item khusus apa pun, dan dapat diselesaikan hanya dalam beberapa menit. Tergantung pada gaya kursinya, pemilik mungkin memiliki sarung dalam beberapa bagian, seperti satu untuk bantalan kursi dan satu lagi untuk sisa kursi. Jenis sarung ini seringkali sangat sulit dibedakan dari pelapis aslinya dengan mata telanjang. Penutup yang dipasang dengan baik mungkin sedikit pas dan membutuhkan upaya untuk menempatkannya dengan benar.