Apa Berbagai Jenis Jendela Loteng?

Jendela loteng, atau jendela atap, biasanya dipasang untuk tiga tujuan utama: ventilasi loteng, pencahayaan alami, dan nilai estetika. Ada berbagai jenis konstruksi baru dan jendela pengganti yang dirancang khusus untuk pemasangan loteng. Mereka termasuk skylight, jendela atap, jendela mawar, dan jendela atap berengsel atas.
Skylight adalah salah satu jenis jendela loteng yang paling populer, dan memungkinkan lebih banyak cahaya alami masuk ke ruang interior daripada jenis lainnya. Mereka juga menyebarkan cahaya lebih merata di loteng. Di iklim yang lebih dingin, skylight membantu menghangatkan ruangan dengan menyalurkan radiasi matahari ke dalam.

Ada dua jenis jendela skylight: poros dan katedral. Skylight poros dibangun dengan koridor yang membentang dari garis atap ke langit-langit, menyalurkan cahaya alami ke loteng. Mereka digunakan ketika langit-langit lebih dari 1 kaki (0.3 m) dari garis atap. Jendela katedral adalah jenis skylight yang paling umum, dan dipasang rata dengan garis atap, yang menghilangkan kebutuhan akan poros. Skylight biasanya dilengkapi dengan panel kaca berbentuk gelembung atau datar yang dipasang ke dalam bingkai persegi panjang.

Jendela atap adalah jenis jendela atap yang menonjol dari permukaan atap yang miring. Itu dilengkapi dengan panel vertikal yang menyediakan loteng dengan sumber cahaya alami serta ventilasi. Jendela atap adalah elemen umum dari konversi loteng. Selain memberikan lebih banyak ruang kepala dan ruang yang dapat digunakan, mereka juga merupakan elemen arsitektur menarik yang menambah daya tarik tepi jalan pada sebuah rumah.

Jendela mawar adalah jendela atap dekoratif melingkar yang dipasang rata dengan atap. Juga disebut jendela Catherine, secara tradisional dihiasi dengan kaca patri dan desain geometris yang memancar dari tengahnya. Jendela loteng mawar mengingatkan pada arsitektur katedral abad pertengahan, dan telah diadaptasi untuk desain atap modern.

Jendela atap berengsel atas dirancang agar mudah dijangkau, sehingga dapat dibuka dan ditutup secara manual. Jendela-jendela ini memberikan manfaat dari pencahayaan dan penghawaan alami, serta sebagai jalan keluar jika terjadi keadaan darurat. Mereka sering digunakan di loteng yang telah diubah menjadi ruang hidup dan yang membutuhkan akses luar.

Jendela dengan engsel atas dibuat menggunakan teknologi yang sama dengan skylight persegi panjang biasa. Mereka dirancang untuk dipasang rata dengan garis atap. Jenis jendela atap ini juga cocok untuk dipasang pada dinding eksterior bersudut.