Akar serabut merupakan salah satu jenis akar tumbuhan. Pada tumbuhan dengan sistem akar berserat, akarnya kurang lebih berukuran sama, dan tampak seperti rambut bercabang yang halus yang telah tumbuh untuk menciptakan tikar yang padat. Jenis sistem akar ini sangat umum, terutama di antara rumput dan bunga liar, dan memiliki sejumlah keuntungan bagi tanaman. Banyak orang telah mengalami akar berserat jika mereka bekerja di kebun.
Ketika tanaman mulai tumbuh, akar pertama yang mereka keluarkan dikenal sebagai radikula. Radikula adalah akar besar dan tebal yang dirancang untuk membuat tanaman mapan dan berlabuh sehingga akan mampu menyerap nutrisi. Tanaman dengan sistem akar berserat memiliki radikula yang akhirnya mati kembali, memungkinkan akar berserat menonjol dari batang dan masuk ke dalam tanah. Akar tunggang, sebaliknya, berkembang langsung dari radikula, menciptakan satu akar besar dan tebal yang menambatkan tanaman di tanah. Secara klasik, akar berserat dapat ditemukan menonjol dari akar tunggang untuk mengumpulkan nutrisi bagi tanaman.
Salah satu keuntungan dari sistem akar serabut adalah dapat sangat berguna dalam pengendalian erosi, karena akar membantu menahan tanah pada tempatnya. Akar juga dapat menjebak kelembaban untuk tanaman, dan penyebarannya yang luas memastikan bahwa tanaman mendapat banyak akses ke nutrisi dan air. Akar berserat juga menahan tanaman dengan kuat di tempatnya sehingga tidak dapat diganggu oleh cuaca buruk, binatang, dan kekuatan lainnya.
Keuntungan ini juga bisa menjadi kerugian bagi tukang kebun, ketika tanaman dengan akar berserat tidak diinginkan. Tanaman ini bisa sulit dicabut dan diberantas karena mereka mencengkeram tanah dengan kuat, dan tanaman akan tumbuh kembali jika akarnya tidak dicabut sepenuhnya. Menyiangi tanaman seperti itu juga merupakan bisnis yang berantakan, karena mereka cenderung menarik bongkahan besar tanah dan bahan substrat lainnya seperti kerikil dan bahan organik yang membusuk.
Akar berserat suka menyebar, yang bisa menjadi masalah besar dalam berkebun kontainer. Tanaman dengan jenis akar ini memiliki kecenderungan untuk terikat pada akar saat akar mulai memenuhi wadah tempat tanaman ditanam. Saat akar terus tumbuh, akar akan mengakar dan melipat ke belakang, menciptakan bola akar yang rapat yang membuat tanaman tidak dapat tumbuh. nutrisi dan membuat tanaman sulit untuk transplantasi. Sistem akar berserat juga dapat terancam jika orang menggali di sekitar tanaman induk, karena orang dapat memotong akarnya tanpa menyadarinya.