Karpet Wilton adalah karpet wol tenunan yang terkenal karena memiliki hingga, tetapi tidak pernah lebih dari, lima warna per pola. Karpet ini tersedia dalam banyak pola serta tekstur seperti tampilan melingkar atau potongan beludru. Karpet ini berasal dari Wilton, Inggris di mana mereka pertama kali dibuat ratusan tahun yang lalu.
Ketika pasar untuk pasokan wol mentah Inggris menurun, Wilton berubah menjadi kota tenun untuk pembuatan kain. Dekat dengan dua sungai, Nadder dan Wylye, menjadikannya lokasi yang baik karena air merupakan kebutuhan dalam manufaktur tekstil. Wilton juga menjadi terkenal karena memproduksi karpet ketika alat tenun karpet pertamanya dipatenkan pada tahun 1741.
Jenis karpet Wilton antara lain face-to-face, single frame dan multi-frame. Di karpet Wilton tatap muka, mesin menenun dua alas yang diikat dengan benang tumpukan. Benang tersebut kemudian dipotong untuk membentuk dua potong tumpukan karpet.
Karpet Wilton rangka tunggal juga dikenal sebagai Wilton polos dan diproduksi sebagai karpet tumpukan melingkar yang dapat tetap melingkar atau dipotong dengan pisau yang ditambahkan ke mesin tenun. Baris pola potong dan lingkaran juga dimungkinkan dalam teknik bingkai tunggal dan dapat dibentuk dengan benang multi-warna.
Metode multi-bingkai menghasilkan permadani Wilton dengan tekstur yang tidak dapat dicapai oleh jenis mesin lain. Karpet multi-frame juga dikenal sebagai karpet Jacquard Wilton. Karena teknik multi-bingkai melibatkan warna untaian benang yang dibawa ke dalam bagian belakang, karpet tebal yang tahan lama dibentuk dengan tampilan dan nuansa empuk.
Karpet Wilton dikenal karena kekuatan dan daya tahannya dan merupakan pilihan populer untuk area komersial karena dapat bertahan pada lalu lintas tinggi. Bermotif atau terkadang warna solid, karpet Wilton sering digunakan pada pesawat dan kereta penumpang serta di hotel. Karpet Wilton juga dapat digunakan dalam aplikasi perumahan, tetapi permadani Wilton lebih umum digunakan untuk keperluan rumah tangga daripada karpet dinding ke dinding.