Apa itu Rumah Gaya Kolonial?

Rumah bergaya kolonial adalah rumah yang dibangun pada masa kolonial di Amerika Serikat, di mana Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol semuanya memiliki koloni yang tersebar di berbagai bagian Amerika Utara. Istilah “Rumah bergaya Kolonial” juga dapat merujuk pada rumah-rumah kebangkitan Kolonial, rumah-rumah modern yang dimaksudkan untuk membangkitkan gaya Kolonial. Gaya arsitektur ini tetap populer di Amerika Utara, dan banyak contoh dapat dilihat di seluruh Amerika Serikat, terutama di pesisir Timur di wilayah seperti New York dan Vermont.

Beberapa gaya rumah yang berbeda dibangun selama periode Kolonial, dan semuanya disebut rumah bergaya Kolonial. Bahan bangunan lokal biasanya berdampak pada jenis arsitektur yang digunakan, begitu pula asal usul pembangunnya, yang banyak di antaranya membangun rumah dengan gaya yang akrab dan nyaman, jika tidak selalu praktis untuk iklim di mana mereka dibangun.

Rumah Kolonial bergaya Inggris awal mencerminkan teknik bangunan yang dikembangkan pada periode Abad Pertengahan Akhir. Contoh lain dari rumah bergaya Kolonial yang dipengaruhi Inggris termasuk Kolonial New England, Kolonial Cape Cod, Kolonial Georgia, dan Rumah Gaya Federal. Contoh rumah bergaya Kolonial Belanda, Jerman, dan Spanyol juga dapat dilihat, dengan rumah Belanda dan Jerman terutama terlihat di sekitar Negara Bagian New York, sementara rumah Kolonial Prancis ditemukan di Amerika Selatan, dan rumah bergaya Spanyol di Barat Daya dan sebagian California.

Beberapa ciri umum untuk hampir semua rumah bergaya Kolonial. Mereka cenderung simetris dan sering persegi atau persegi panjang. Jendela biasanya tertutup, dan rumahnya mungkin bertingkat dua atau satu dengan loteng runcing. Rumah yang dibangun dengan gaya Prancis mungkin memiliki beranda atau balkon yang tertutup. Rumah bergaya Kolonial sejati yang dibangun selama periode Kolonial seringkali memiliki langit-langit dan pintu yang sangat rendah, mencerminkan perawakan yang lebih kecil dari orang-orang yang hidup selama periode ini, dan banyak rumah memiliki jendela yang mengapit pintu depan, dengan cerobong asap berpasangan di kedua sisi rumah atau satu cerobong asap besar di tengah. Atap di New England cenderung curam dan miring, dengan kemiringan yang jauh lebih landai di Barat Daya dan Selatan.

Bingkai kayu adalah metode konstruksi umum selama periode Kolonial. Beberapa rumah bergaya Kolonial Jerman dibangun dari batu bata atau batu, sedangkan rumah bergaya Spanyol sering dibuat dengan batako atau bata. Tampilan rumah-rumah seperti itu secara klasik sangat bersih, dengan ornamen minimal, meskipun pintunya mungkin dimahkotai dengan cetakan yang rumit. Rumah seperti itu terkadang tampak sangat sederhana dan formal, dengan denah lantai yang mungkin menyertakan fitur untuk hiburan formal seperti ruang makan terpisah.