Lantai ubin menarik, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Beberapa ubin dapat dipasang oleh pemilik rumah. Ada ubin lantai yang sesuai untuk setiap penggunaan, setiap selera, dan setiap dompet.
Lantai batu telah digunakan selama ribuan tahun. Saat ini, lantai batu menciptakan perasaan mewah. Mereka dapat menciptakan suasana formalitas yang hebat atau informalitas yang santai, tergantung pada jenis batunya. Umumnya, lantai marmer adalah yang paling formal dan lantai batu ubin adalah yang paling informal. Variasi warna dan pola alami membuat ubin lantai batu sangat indah, dan juga sangat tahan lama.
Ubin teraso dibentuk dari marmer atau serpihan batu lainnya yang tertanam di beton. Permukaannya dipoles hingga berkilau tinggi. Ubin lantai teraso indah dan mudah dirawat. Tanah liat telah digunakan untuk ubin lantai sejak zaman kuno. Saat ini, tanah liat dapat diproses dengan berbagai cara, menghasilkan beberapa kategori ubin.
Terra cotta adalah tanah liat yang telah dibakar tetapi tidak diwarnai, bahan yang sama digunakan untuk pot taman. Biasanya dibiarkan tanpa glasir. Warnanya dapat bervariasi, karena variasi kandungan mineral tanah, tetapi biasanya memiliki gips oranye. Ubin lantai terakota menyerap cairan, sehingga harus dirawat sebelum digunakan di dalam ruangan.
Ubin keramik terbuat dari tanah liat yang dibakar dalam tungku. Kemudian glasir berwarna ditambahkan, dan ubin dinyalakan lagi, membuat warnanya sangat cerah. Ubin keramik bisa licin, sehingga biasanya diperlakukan dengan abrasif jika ingin menggunakan ubin lantai. Ubin keramik tanpa glasir, yang disebut ubin tambang, juga tersedia. Mereka mudah ternoda, jadi harus disegel untuk digunakan sebagai lantai.
Ubin porselen adalah ubin tanah liat yang dibakar pada suhu yang sangat tinggi. Ini menciptakan ubin padat yang cukup tahan terhadap kelembaban. Porcelain Enamel Institute menilai kekerasan ubin porselen untuk digunakan di area lalu lintas ringan, grup I, hingga area lalu lintas ekstra padat, grup V.
Ubin lantai mosaik biasanya terbuat dari porselen, keramik, atau kaca yang dibentuk menjadi bujur sangkar berukuran kurang dari dua inci (2.5 cm). Kotak dapat diatur untuk membentuk gambar atau pola berulang. Pengrajin membuat lantai unik menggunakan ubin mosaik. Ubin juga tersedia dalam pola standar, yang dapat dibeli dengan dilampirkan ke bagian belakang agar mudah dipasang.
Ubin vinil dikembangkan setelah Perang Dunia II. Saat ini, prosesnya sangat canggih sehingga ubin lantai vinil dapat meniru bahan lain, dari kayu keras hingga porselen. Mereka tidak mahal dan mudah dipasang.
Genteng linoleum semakin populer karena terbuat dari bahan alami dengan proses energi rendah. Ini tidak mengandung racun dan sedikit antibakteri. Linoleum awal hanya tersedia dalam warna yang diredam, tetapi hari ini warna cerah dan cerah juga tersedia.