Perbedaan antara anyaman dan rotan adalah perbedaan antara produk versus proses. Rotan adalah jenis kayu dengan urat vertikal yang sering digunakan untuk membuat barang-barang furnitur anyaman. Item yang dibuat dengan gaya tenun tertentu — bahan apa pun yang digunakan — disebut anyaman.
Dalam bentuk aslinya, rotan adalah kerabat dari pohon palem tropis. Itu mulai tumbuh ke atas seperti pohon, tetapi kemudian membungkuk kembali ke tanah dan ular melalui hutan hujan seperti pohon anggur. Setelah beberapa tahun tumbuh, tanaman merambat dipotong menjadi bagian 12 hingga 18 kaki (sekitar 3.7 hingga 5.5 meter) dan diangkut untuk dikeringkan. Perusahaan furnitur yang mengkhususkan diri pada furnitur yang dibuat dengan tanaman ini sering memiliki pabrik pengolahan di Filipina atau Asia Tenggara untuk mengolah kayu dan mengirimkannya ke pabrik furnitur besar di Amerika. North Carolina memiliki sejumlah besar perusahaan furnitur rotan dan rotan.
Rotan dianggap sebagai salah satu kayu terkuat yang ada, karena seratnya tumbuh secara vertikal alih-alih membentuk cincin konsentris dari kebanyakan kayu keras lainnya. Kayu lurus biasanya dikukus dan kemudian ditekuk ke dalam bentuk yang diinginkan melalui penggunaan pembentuk khusus. Setelah kering, itu akan mempertahankan bentuknya selamanya. Tiang-tiang ini sering digunakan untuk membentuk rangka dari apa yang akan menjadi furnitur rotan atau anyaman.
Di sinilah letak perbedaan antara kedua istilah tersebut: rotan adalah bahan tertentu, tetapi anyaman adalah proses umum menenun kayu ini atau bahan lain menjadi barang jadi. Kursi rotan pasti terbuat dari kayu tertentu, tetapi kursi rotan dapat menggunakan bahan lain seperti jerami atau bilah bambu di sekitar bingkai rotan.
Tidak ada bahan khusus yang disebut rotan, dan beberapa produsen bahkan mungkin menggunakan istilah furnitur rotan sebagai gantinya. Ini pada dasarnya sama dengan anyaman, tetapi bahan yang digunakan dalam menenun mungkin atau mungkin bukan rotan.
Tanaman merambat rotan juga dapat dikupas secara mekanis untuk membentuk bilah tipis untuk ditenun. Lapisan luar melengkung juga digunakan sebagai hiasan dekoratif untuk menyembunyikan jahitan kasar yang dibuat oleh proses anyaman. Bambu juga dapat digunakan untuk trim, tetapi jarang sebagai bentuk. Bambu itu berlubang, artinya sering retak saat dikukus dan ditekuk. Rotan padat, yang menjadikannya bahan yang ideal untuk furnitur yang ringan namun kokoh.