Anggrek tanah adalah anggrek yang tumbuh di tanah, bukan di udara, seperti anggrek epifit yang lebih dikenal banyak orang. Sejumlah spesies anggrek tumbuh di tanah, dengan Bletilla striata dan Spathoglottis plicata menjadi dua kultivar hias yang populer. Orang yang tertarik menanam anggrek ini dapat menemukannya di beberapa pembibitan dan toko perlengkapan taman, atau mereka dapat memesannya dari penanam khusus.
Tanaman ini menghasilkan pseudobulbs dari mana daun dan bunga berkembang. Daunnya cenderung seperti tombak dan berwarna hijau tua, dan bisa sangat panjang pada beberapa spesies. Bunga-bunga muncul dalam kelompok pada tangkai panjang, dan mereka mungkin berwarna ungu, putih, kuning, atau beraneka ragam, dengan beberapa kultivar datang dalam nuansa yang lebih eksotis. Sebagian besar spesies asli Asia Tenggara, dengan Kalimantan menjadi wilayah yang sangat terkenal dengan anggrek tanahnya.
Seperti anggrek lainnya, anggrek tanah telah berevolusi untuk menyukai lingkungan hutan hujan tropis dan subtropis. Mereka lebih suka kondisi lembab dan lembab yang mencerminkan lingkungan alami mereka, dan mereka suka tumbuh di tempat teduh parsial. Sinar matahari penuh terlalu terik untuk anggrek ini. Anggrek ini tidak terlalu rewel karena memiliki akar basah daripada anggrek yang telah berkembang untuk tumbuh di udara, tetapi mereka dapat mengembangkan jamur dan lumut jika dibiarkan basah terlalu lama.
Beberapa kultivar sangat rapuh, dan hanya akan tumbuh dengan baik di zona 11 atau di rumah kaca yang terkontrol dengan baik. Orang lain mungkin berkembang dengan baik melalui zona enam. Anggrek tanah Cina terkenal kuat, dengan bunga dan daun halus yang bisa sangat menawan di taman. Orang mungkin juga melihat anggrek tanah yang diberi label sebagai anggrek tanah kuning, ungu, Kalimantan, atau Filipina di pembibitan. Daripada mengandalkan nama umum, sebaiknya tukang kebun mencari tahu tentang nama ilmiah anggrek sehingga bisa mendapatkan arahan yang tepat tentang perawatannya.
Selain ditanam di luar ruangan di kebun, anggrek tanah juga bisa dibudidayakan di dalam ruangan. Mereka bisa kurang menantang untuk tumbuh daripada anggrek epifit karena mereka tidak memerlukan campuran penanaman yang sangat khusus dan perawatan yang penuh perhatian. Seperti sepupu tempat tinggal kanopi mereka, ketika anggrek tanah ditanam di dalam ruangan, mereka harus dijauhkan dari sinar matahari langsung dan diberi cahaya ambient yang cukup terang. Jika sebuah rumah sangat gelap, mungkin perlu menggunakan cahaya yang tumbuh untuk membujuk anggrek tanah agar berkembang.