Apa itu Lem Poliuretan?

Lem poliuretan adalah jenis perekat yang digunakan dalam berbagai industri komersial, serta dalam hobi dan kerajinan. Meskipun telah tersedia di Eropa selama bertahun-tahun, jenis lem ini relatif baru di pasar AS. Faktanya, produk lem poliuretan pertama tidak tersedia di AS sampai awal 1990-an. Saat ini, dapat ditemukan di sebagian besar toko perlengkapan perangkat keras dan umumnya dikenal dengan nama dagang Excel™ dan Gorilla Glue™.

Meskipun perekat ini memiliki istilah deskriptif “poliuretan”, perekat ini memiliki sedikit kesamaan dengan hasil akhir yang dinamai serupa. Namun, beberapa formulasi lem poliuretan dapat berfungsi sebagai sealant. Misalnya, bentuk gel adalah jenis yang sering digunakan dalam pembuatan dan perbaikan kapal dan pesawat ringan. Penggunaan perekat poliuretan lainnya termasuk pengerjaan kayu, pengerjaan logam, dan pasangan bata. Perekat poliuretan kelas konstruksi dapat digunakan dengan penghiasan komposit, lantai, dan beton.

Ada beberapa keuntungan menggunakan lem poliuretan dibandingkan perekat lainnya. Untuk satu hal, sangat cocok untuk penggunaan indoor atau outdoor dan sangat tahan lama. Bahkan, beberapa merek perekat poliuretan menjamin ikatannya bertahan selama bahan yang disambungkan. Selain itu, tidak seperti banyak perekat lain dari jenis ini, perekat ini diterapkan langsung dari wadah dan tidak perlu dicampur. Sebagian besar jenis lem poliuretan juga dapat dicat.

Faktor perekat yang kuat dari lem ini berasal dari aksi berbusanya ketika bersentuhan dengan kelembaban, yang berarti bahwa ia mengembang saat mengering. Ini juga menunjukkan bahwa pengabutan ringan air pada satu permukaan yang akan direkatkan mungkin diperlukan, kecuali bahan tersebut sudah mengandung sebagian kecil uap air (yaitu, kayu, batu, dll.). Karena lem berbusa, ada godaan untuk menyeka atau mengoleskan lem saat mengering, tetapi ini sebenarnya kontraproduktif. Faktanya, kelebihan lem lebih mudah dihilangkan dengan pengamplasan atau pengikisan setelah mengeras. Selain itu, lem yang dibutuhkan hanya sedikit dan sebaiknya hanya dioleskan pada satu permukaan saja.

Seperti lem lainnya, lem poliuretan memiliki masa simpan yang terbatas, umumnya enam bulan hingga satu tahun. Namun, itu akan bertahan lebih lama jika didinginkan. Perlu juga diingat bahwa karena jenis lem ini bereaksi dengan kelembapan, lem ini juga akan bereaksi terhadap kelembapan pada kulit. Oleh karena itu, ada baiknya memakai sarung tangan saat bekerja dengannya.

Satu lagi peringatan keamanan: Lem poliuretan harus dijauhkan dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak. Seperti halnya kulit, sifat pengaktif kelembapan dari lem ini berarti lem ini dapat membengkak dan menyebabkan penyumbatan usus jika tertelan.