Apa itu Selimut?

Selimut adalah jenis seprai ringan yang dapat ditenun atau dilapis. Secara klasik, selimut ini terutama dekoratif dan dirancang untuk menutupi lapisan tempat tidur yang lebih tebal. Mereka juga dapat digunakan sendiri sebagai selimut, dan bobotnya yang ringan membuatnya cocok sebagai selimut piknik. Sebagian besar department store menjual berbagai selimut, seperti halnya toko yang mengkhususkan diri pada tempat tidur, dan juga memungkinkan untuk menemukan yang unik di toko yang menjual kerajinan etnik impor.

Istilah “selimut” berasal dari bahasa Prancis Kuno covrir, yang berarti “menutupi”, dan secara harfiah berarti “tempat tidur” — secara harfiah, itu adalah penutup tempat tidur. Orang mungkin juga mendengar yang disebut sebagai penutup. Orang-orang telah menggunakannya cukup lama, tetapi seni membuat kerajinan dekoratif benar-benar mulai berkembang pada abad ke-19. Saat ini, beberapa orang lebih suka menggunakan duvet, seprei yang lebih berat yang memberikan kehangatan sekaligus dekorasi, untuk mengurangi jumlah lapisan di tempat tidur mereka.

Seprai anyaman biasanya memiliki desain yang ditinggikan dan diwarnai yang seringkali simetris dan geometris, meskipun tidak selalu. Karena orang tidak bersentuhan langsung dengan selimut, kain tenun dapat dibuat dari bahan kasar dan kasar, karena teksturnya tidak terlalu penting. Jenis ini juga sangat ringan, memberikan sedikit isolasi, karena tujuan utamanya adalah dekorasi. Secara historis, wol ringan telah menjadi pilihan populer, tetapi sutra, linen, katun, dan serat lainnya dapat digunakan juga.

Yang berlapis sangat tipis, dengan lapisan batting yang ramping di antara lapisan. Sejumlah pola selimut dapat digunakan, mulai dari selimut persahabatan hingga desain geometris sederhana. Quilting mungkin sangat dekoratif di alam, sering menampilkan jahitan khusus dan kain yang unik karena selimut akan terlihat setiap saat.

Beberapa orang mengumpulkan selimut antik, menggantungnya di batang sebagai artefak dekoratif. Ketika orang memutuskan untuk menggantung barang antik, mereka mungkin ingin mempertimbangkan untuk menjahit tab di atasnya untuk menghindari tekanan langsung pada kain; tab ini harus ditempatkan dengan hati-hati sehingga membuat kerusakan minimal. Juga merupakan ide yang baik bagi orang untuk menyimpan barang antik di tempat yang tidak terkena cahaya langsung dan mencucinya dengan hati-hati untuk mencegah kusut, lunturnya pewarna, atau sobek.